Kuala Lumpur, REQNews.com -- AS, Rabu 18 Desember, memulangkan dua warga Malaysia yang ditangkap di Thailand tahun 2003 dengan tuduhan terlibat <a href="https://www.aa.com.tr/en/americas/us-releases-2-malaysians-from-guantanamo-bay-after-18-years/3427612">pemboman di Bali tahun 2002</a>.Mohammad Farik Amin (48) dan Mohammaed Nazir Lep (47) tak pernah diadili selama 18 tahun penahanan. Artinya, keterlibatan keduanya tak pernah berusaha dibuktikan.Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Malaysia Datuk Saifuddin Nasution Ismail telah menerima keduanya dan memfasilitasi kepulangan mereka.Dalam pernyataan terpisah, Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi bahwa keduanya mengaku bersalah di hadapan Komisi Militer atas berbagai pelanggaran, termasuk pembunuhan yang melanggarhukum, dengan sengaja menyebabkan cedera tubuh serius, konspirasi, perusakan properti yang melanggar hukum.Pernyataan Departemen AS itu tidak menyebut keduanya mengaku terlibat dalam pemboman Paddy's Kafe di Bali, yang menewaskan 202 orang.Sampai sat ini masih tersisa 27 tahanan di Teluk Guantanamo. Sebanyak 15 orang memenuhi syarat untuk dipindahkan, tiga orang memenuhi syarat untuk tinjauan berkala, dan tujuh lainnya terlibat dalam proses komisi militer. Hanya dua dari mereka yang dijatuhi hukuman oleh komisi militer.Pentagon juga mengonfirmasi pemulangan Mohammed Abdul Malik Bajabu ke Kenya.&nbsp;

Dua Terduga Pembom Bali tahun 2002 yang Ditahan di Guantanamo Dibebaskan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi