Grozny, REQNews.com -- Ramzan Kadyrov, presiden Republik Chechnya, mengatakan akan memberi bantuan keuangan kepada keluarga korban Azerbaijan Airlines. Pemerintah Azerbaijan menolak."Azerbaijan tidak membutuhkan bantuan apa pun," kata sumber di pemerintahan Azerbaijan kepada <a href="https://www.azernews.az/nation/235739.html">azernews.az. </a>"Kami tidak akan menerima bantuan dari mana pun. Azerbaijan hanya menuntut fakta pesawat ditembak rudal diakui pemerintah Rusia, minta maaf, dan memberi kompensasi yang sesuai."Azerbaijan juga menolak usulan Moskwa dan Kazakhstan agar kecelakaan diselisiki Komite Penerbangan Internasional CIS. CIS adalah Persemakmuran Negara-negara Merdeka, sebuah organisasi negara bekas Uni Soviet.Menurut Azerbaijan, investigasi harus dilakukan pakar internasional dan spesialis Embraer, produsen pesawat yang digunakan Azerbaijan Airlines.Pesawat terbang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, menuju Grozny -- ibu kota Republik Chechnya, sebelum keluar jalur dan terbang ratusan kilometer di atas Laut Kaspia.Pesawat jatuh di Aktau, wilayah Kazakhstan, setelah ditolak mendarat di Makhaschkala -- bandara Rusia terdekat di jalur penerbangan. Otoritas Kazakhstan sempat mengira pesawat menabrak burung.Wakil PM Kazakhastan Kanat Bozumbayev mengatakan tidak dapat mengonfirmasi atau membantah hipotesis bahwa pesawat ditembak jatuh rudal pertahanan udara Rusia.Jaksa transportasi Kazakhstan juga menolak membenarkan insiden penembakan itu. Menurutnya, penyelidikan belum mencapai kesimpulan akhir.

Ramzan Kadyrov Sodorkan Uang untuk Keluarga Korban Azerbaijan Airlines, Pemerintah Azerbaijan Menolak

Berita Terkait

Berita Rekomendasi