JAKARTA, REQnews - Polri bakal menggelar sidang kode etik terhadap 18 anggota polisi yang memeras 45 warga negara (WN) Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP).&nbsp; Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa sidang etik tersebut bakal digelar pada pekan ini.&nbsp; "Minggu ini akan dilakukan sidang etik," kata Trunoyudo saat dikonfirmasi wartawan pada Senin 30 Desember 2024.&nbsp; Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses tersebut masih berlanjut secara berkesinambungan dan transparan. Polri juga melibatkan pengawas eksternal yaitu Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dalam menangani kasus tersebut.&nbsp; "Serta secara progresif dengan pembentukan desk melalui Atase Kepolisian (Polri) pada negara Malaysia," kata jenderal bintang satu Polri itu.&nbsp; Ia pun menegaskan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri bakal menindak tegas 18 oknum polisi tersebut.&nbsp; "Komitmen Pimpinan dan Div Propam akan menindak tegas," ujarnya.&nbsp; Sebelumnya, terdapat 18 oknum polisi melakukan pemerasan terhadap 45 warga negara (WN) Malaysia di konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13-15 Desember 2024.&nbsp; Anggota yang diduga melakukan pemerasan berasal dari satuan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Kemayoran.&nbsp; Divisi Propam Mabes Polri pum telah menyita barang bukti uang senilai Rp2,5 miliar yang diduga sebagai hasil pemerasan.&nbsp; Selanjutnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto pun melakukan rotasi 34 oramg anggota di tingkat Polsek, Polres, hingga Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan.

Polri Bakal Gelar Sidang Kode Etik 18 Polisi Pemeras WN Malaysia Pekan Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi