SUVA, REQNews – Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus dua <a href="http://www.reqnews.com/read/news/77008/menghebohkan-pramugari-cantik-selundupkan-hampir-1-kg--emas-di-lubang-dubur">pramugari </a>maskapai Virgin <a href="http://www.reqnews.com/read/news/81458/anak-usia-di-bawah-16-tahun-bakal-dilarang-main-medsos-di-australia">Australia </a>diperkosa dan dirampok di Kota Nadi, Fiji, pada Rabu 1 Januari 2025 dini hari saat tahun baru 2025.Penjabat Komisaris Polisi <a href="http://www.reqnews.com/read/news/20087/terlantar-6-abk-wni-tertahan-di-fiji">Fiji</a>, Juki Fong Chew, dalam pernyataan resminya menyebutkan bahwa para awak kapal tersebut berada di Fiji untuk singgah sebelum melanjutkan penerbangan keesokan harinya.Virgin Australia mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengetahui insiden tersebut dan telah mengirim tim ke Fiji untuk memberikan dukungan kepada para korban.Polisi mengungkapkan bahwa beberapa awak Virgin Australia sempat mengunjungi sebuah kelab malam di Nadi.Dua orang pramugari Virgin Australia menjadi korban setelah meninggalkan kelab malam dalam perjalanan kembali ke hotel."Sayangnya, dua awak Virgin Australia menjadi korban dugaan pencurian dan pemerkosaan setelah keluar dari kelab malam," ujar Chew.Penyelidikan intensif kasus dua pramugari Virgin Australia diperkosa dan dirampok ini masih dilakukan untuk mengungkap pelaku.Fiji, salah satu tujuan wisata populer di Pasifik Selatan, mencatat kunjungan 76.845 wisatawan pada November 2024, dengan mayoritas berasal dari Australia, Selandia Baru, dan Amerika Utara.

Miris! Pramugari Virgin Australia Diperkosa dan Dirampok di Fiji

Berita Terkait

Berita Rekomendasi