Beijing, REQNews.com -- <a href="https://www.channelnewsasia.com/east-asia/china-president-xi-jinping-anti-corruption-campaigns-4840471">Presiden Cina Xi Jinping</a>, Senin 6 Januari, bersumpah untuk berperang habis-habisan melawan korupsi."Kita harus mempertahankan keuletan dan ketekunan kita, dan berjuang dalam pertempuran keras, berlarut-larut, dan habis-habisan melawan korupsi," kata Presiden Xi saat memimpin sesi perencanaan tahunan badan disiplin tertinggi Tiongkok.Sejak berkuasa satu dekade lalu, Presiden Xi mengawasi kampanye melawan korupsi. Pendukungnya mengatakan Presiden Xi mempromosikan pemerintahan yang bersih. Lawan politiknya mengatakan perang melawan korupsi adalah sarana membersihkan saingan politiknya.November lau, Partai Komunis Cina menangguhkan seorang pejabat militer dan menempatkannya dalam penyelidikan atas pelanggaran disiplin serius -- eufemisme umum untuk korupsi.Laksamana Miao Hua, pejabat militer itu, adalah orang kuat di Komisi Militer Pusat. Ia duduk bersama Presiden Xi di jajaran puncak militer.Miao Hua, bersama dua mantan menteri pertahanan, menjadi korban tindakan keras terhadap korupsi di angkatan bersenjata dalam satu tahun terakhir.Menurut Presiden Xi, korupsi adalah ancaman terbesar Partai Komunis Cina. Perang melawan korupsi, katanya, sangat rumit. Kasus korupsi terjadi, lanjutnya, karena menghilangkan kondisi yang memicu korupsi bukan persoalan mudah.Desember lalu, Tiongkok mengeksekusi mantan pejabat partai yang bekerja di Mongolia Dalam, atas kejahatan penyuapan dan penyalahgunaan dana publik. &nbsp;Gerakan antikorupsi juga menyeret nama-nama besar di bidang keuangan dan olahraga.Di sepak bola, Li Tie -- mantan bintang sepak bola dan pelatih timnas Cina -- harus masuk penjara karena terlibat suap dan menyuap.

Presiden Cina Xi Jinping Bersumpah Perang Habis-habisan Melawan Korupsi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi