JAKARTA, REQnews - Mabes Polri menegaskan kepada anggotanya untuk menerima setiap pengaduan dan pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat.&nbsp; Hal tersebut ditekankan menyusul adanya kasus penggelapan yang berujung pada penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.&nbsp; Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa sudah ada mekanisme terkait dengan adanya atau laporan yang disampaikan oleh masyarakat.&nbsp; "Aduan tetap diterima, pelaporan juga mekanismenya ada. Artinya semua anggota Polri ketika masyarakat membutuhkan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman Kepolisian Republik Indonesia hukumnya wajib untuk diterima," kata Trunoyudo dalam keterangan pada Kamis 9 Januari 2025.&nbsp; Diketahui, sebelumnya bos rental mobil Ilyas Abdurahman (48) disebut sempat melaporkan kasus penggelapan mobil ke Polsek Cinangka agar mendapatkan pendampingan.&nbsp; Namun, laporan tersebut ditolak dan pada akhirnya Ilyas bersama anaknya serta beberapa tim pemilik rental melakukan pengejaran terhadap pelaku bersenjata tanpa pendampingan polisi. Hingga pada akhirnya, Ilyas tewas ditembak.&nbsp; Terkait itu, Trunoyudo pun meminta agar kasus seperti ini tidak disamaratakan bahwa polisi kerap mengabaikan laporan. Ia meminta kepada masyarakat untuk terus melibatkan polisi dalam permasalahan yang terjadi, baik melalui pelaporan atau pengaduan.&nbsp; Menurutnya, secara mekanisme Polsek memiliki kemampuan dalam kuantitas maupun kualitas. Bahkan, Polsek bisa dibantu Polres, begitu pula Polres bisa minta perkuatan ke Polda hingga Mabes Polri.&nbsp; Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto disebut telah mencopot Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan dan dua bawahannya Brigadir DA dan Bripka DI yang diduga tak profesional dalam menanggapi laporan masyarakat.&nbsp; Mereka dimutasi ke bagian Pelayanan Markas (Yanma) Polda Banten dalam rangka pemeriksaan Bidpropam Polda Banten.&nbsp; "Itu adalah suatu tindakan secara tegas dan proporsional bahkan prosedur dari Kapolda Banten, atas pelanggaran ketidakprofesionalan personel," kata Trunoyudo.&nbsp; Diketahui, sebelumnya peristiwa penembakan terhadap bos rental mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak pada Kamis 2 Januari 2025.&nbsp; Saat ini, proses penyelidikan kasus tersebut masih terus berlanjut. Dua dari empat pelaku yang terlibat sudah ditangkap berinisial AS dan IS, sedangkan dua pelaku lainnya IH dan RM masih buron.&nbsp; Para pelaku yang sudah ditangkap dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan atau Pasa 372 KUHP tentang Penggelapan. &nbsp;

Buntut Penembakan Bos Rental Mobil, Polri: Polisi Wajib Terima Aduan Masyarakat!

Komentar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi