Los Angeles, REQNews.com -- <a href="https://www.france24.com/en/live-news/20250122-new-explosive-wildfire-erupts-near-los-angeles-1">Kebakaran hutan baru</a>, Rabu 22 Januari waktu setempat, melanda sebelah utara Los Angeles, menyebar cepat ke lebih 3.200 hektar, dan memaksa ribuan orang mengungsi.Api melahap lereng bukit dekat Danau Castaic dan dalam beberapa jam menutupi lebih 3.200 hektar. Angin kering Santa Ana bertiup kencang, mendorong gumpalan asap tebal dan bara api ke udara.Otoritas setempat mengeluarkan perintah evakuasi terhadap 31 ribu penduduk di sekitar danau, yang terletak 35 mil utara Los Angeles, dan tak jauh dari Santa Clarita.Kebakaran baru ini terjadi di saat wilayah Los Angeles yang lebih luas masih menderita setelah dua kebakaran besar menewaskan lusinan orang, dan meratakan ribuan bangunan.Robert Jansen, dari Departemen Sherif Los Angeles, mendesak semua orang di area terkena dampak kebakaran segera meninggalkan rumah-rumah mereka."Kami melihat kehancuran disebabkan orang-orang gagal mengikuti perintah dalam kebakaran Palisades dan Eaton," kata Jansen. "Saya tidak ingin melihat itu terjadi lagi di sini."Rekaman televisi memperlihatkan polisi berkeliling lingkungan dan mendesak penghuni rumah segera pergi. Evakuasi NarapidanaSheriff Los Angeles Robert Luna mengatakan Pusat Penahanan Pitchess di Castaic berada di area perintah evakuasi. Sekitar 500 narapidana dipindahkan ke fasilitas lain di Los Angeles.Sebanyak 4.600 narapida yang ditahan di penjara lain di luar area perintah evakuasi belum dipindahkan, tapi bus-bus siap membawa mereka jika pemindahan harus dilakukan.Ahli meteorologi Daniel Swain mengatakan kabakaran ini sangat mengkhawatirkan. "Kabar baiknya ada helikopter yang akan membantu. Kabar buruknya helikopter tak bisa terbang jika cukup berangin, yang membuat pertolongan udara tidak bisa dilakukan," katanya.Lebih buruk dari itu, kebakaran mungkin akan mencapai Ventura County. "Ada lapisan bahan bakar sangat pada dan bersebelahan di wilayah ini," katanya.

Kebakaran Hutan Los Angeles Berlanjut, 19 Ribu Orang Dievakuasi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi