Sodertalje, REQNews.com -- Salwan Momika, pengungsi Irak yang terkenal karena mambakar Alquran di depan umum di Swedia, ditembak mati di apartemennya di Sodertalje.<a href="https://www.rt.com/news/611912-sweden-quran-burner-killed/">Russia Today</a>, mengutip media lokal, melaporkan penembakan terjadi Rabu 29 Januari, sehari sebelum Momika dijadwalkan hadir di pengadilan atas tuduhan ujaran kebencian.PM Swedia Ulf Krsstersson mengatakan kekuatan asing kemungkinan terlibat dalam pembunuhan ini. "Saya menjamin dinas keamanan terlibat karena aa risiko peristiwa ini berhubungan dengan kekuatan asing" kata PM Kristersson.Jaksa Rasmus Oman mengatakan kepada AFP bahwa penyelidikan atas pembunuhan Momika telah dibuka, dan lima orang telah ditangkap. "Namun kami masih penyelidikan tahap awal. Ada banyak informasi yang dikumpulkan," kata Oman. "Lima orang telah ditahan dengan dugaan terlibat pembunuhan itu."Pengadilan Stockholm, Kamis 30 Januari, dijadwalkan memutskan apakah Momika -- seorang penganut Kristen asal Irak -- bersalah menghasut kebencian entis. Namun, pengadilan menunda pembacaan keputusan sampai 3 Februari karena kematian Momika.Momika datang ke Swedia tahun 2018 sebagai pengungsi. Ia menyita perhatian internasional setelah membakar Alquran di depan umum, yang memicu kemarahan negara mayoritas Muslim.Tindakannya memicu ketegangan diplomatik antara Swedia dan engara-negara Arab, Irak, Turki, dan Pakistan. Pemerintah Irak menuntut ekstradisi Momika.Media lokal, mengutip sumber kepolisian, memberitakan pembunuhan terjadi saat Momika sedang streaming langsung di TikTok. Salwan Najem, rekan Momika, yakin dirinya akan menjadi sasaran pembunuhan berikut."Saja kemungkinan berikutnya," kata Najem di X.

Salwan Momika Si Pembakar Alquran Ditembak Mati di Apartemennya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi