JAKARTA, REQnews - Kejaksaan melelang aset sitaan terpidana kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Asuransi Jiwasraya,&nbsp;Benny Tjokrosaputro&nbsp;seluas 16.608 m² atau 1,6 hektare.&nbsp; Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Harli Siregar mengatakan bahwa aset yang dilelang laku senilai Rp600 juta itu, akan digunakan untuk pengembalian kerugian negara.&nbsp; "Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan Agung (Kejagung) mendampingi Kejaksaan Negeri Yogyakarta untuk melaksanakan lelang lanjutan barang rampasan negara atas nama terpidana Benny Tjokrosaputro," kata Harli dalam keterangannya pada Senin 24 Februari 2025.&nbsp; Harli mengatakan bahwa lelang aset yang disita dari Direktur Utama PT Hanson International Tbk itu dilakukan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang pada Jumat 21 Februari 2025.&nbsp; Lelang dilakukan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 320 K/Pid.Sus/2023 tanggal 14 Februari 2023 terhadap terpidana Benny Tjokrosaputro.&nbsp; "Yaitu semua barang bukti perkara dirampas untuk dilelang oleh Jaksa dan hasilnya dikembalikan secara proposional kepada masing-masing korban dari PT Hanson International Tbk dan korban dari Koperasi Hanson Mitra Mandiri," katanya.&nbsp; Sementara itu, menurutnya apabila terdapat sisa akan dirampas untuk negara.&nbsp; Adapun barang rampasan yang dilakukan penjualan lelang berupa 17 bidang tanah yang terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.&nbsp; Harli mengatakan bahwa dari keseluruhan jumlah lelang barang rampasan, telah berhasil terjual sebanyak lima bidang tanah dengan total luas 16.608 M2 dengan nilai Rp600.300.000.&nbsp; Diketahui, terpidana Benny Tjokrosaputro selaku Direktur Utama PT Hanson International Tbk merupakan pelaku tindak pidana perkara Perbankan dan Pencucian Uang.&nbsp; Benny melanggar Pasal 16, Pasal 46 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Jo. Pasal 67 KUHP dan Pasal 3 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.&nbsp; Harli menyebut bahwa keberhasilan lelang barang rampasan negara melalui KPKNL Serang berkat dukungan dari Kejaksaan Negeri Lebak dan Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta.&nbsp; "Sesuai dengan arahan dari Kepala Badan Pemulihan Aset Amir Yanto untuk percepatan penyelesaian barang rampasan negara guna mengoptimalkan penerimaan negara," ujarnya.

Kejaksaan Lelang Aset Rampasan Lahan Seluas 1,6 Hektare Milik Benny Tjokro, Laku Rp600 Juta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi