AFRIKA, REQNews - Wanita ini menuntut suaminya dengan tuntutan material senilai &pound;450.000 (Rp8 miliar), setelah suaminya mengakui bahwa dirinya seorang gay.

Pasangan ini &nbsp;tinggal di Cape Town, Afrika Selatan, pengakuan suami baru dilakukan dua bulan setelah mereka merayakan enam tahun pernikahan mereka.

Menurut dokumen pengadilan, sang istri gagal memahami bahwa suaminya gay sampai memasuki pernikahan mereka.

Dilansir dari Times Live, Sabtu, 2 November 2019, sebelum mereka terikat pernikahan, pria Afrika Selatan itu sejatinya sudah menjelaskan kepada pasangannya bahwa dia heteroseksual dan ingin memiliki anak dengannya dalam hubungan monogami.

Menurut keterangan di pengadilan, dua bulan setelah ulang tahun keenam pernikahan mereka, pria itu mengatakan kepada istrinya bahwa dia gay. Sejak itu keduanya tidak lagi hidup bersama sebagai suami-istri.

Wanita yang menolak diidentifikasi itu, menuntut &pound;255.000 untuk rasa sakit emosional dan trauma psikologis, dan &pound;204.000 untuk kehilangan penghasilan setelah berpisah.

&quot;(Istri) menolak (memahami) sampai pemberitahuan ini pada September 2018 dia tidak mengetahui tentang orientasi seksual (suaminya),&quot; lanjut hakim.

Namun upaya untuk menuntut nominal sebesar itu tidak berjalan mulus. Hakim Sher menolak pengajuan gugatan dan justru memerintahkan pengacara wanita itu, Fareed Moosa, untuk menanggung hilangnya penghasilan si penggugat.

Hakim mengatakan pengacara tersebut telah melakukan penyalahgunaan proses yang menghasilkan tagihan yang sangat besar. Tagihan itulah yang diklaim sebagai nominal penghasilan wanita itu, yang dianggap hilang setelah berpisah dari suaminya.

Hakim Sher mengkritik Moosa karena mencoba meragukan pembelaan suami selama proses perceraian sebelumnya. Tak terima dengan putusan hakim, pengacara itu mengaku siap mengajukan banding.

Suami Mengaku Gay, Istri Tuntut Suami 8 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi