HONGKONG, REQnews - 10.000 pegawa negeri sipil (PNS) di negara<a href="https://www.reqnews.com/read/news/32024/duh-4-wni-di-hong-kong-tersandung-kasus-praktik-gigi-ilegal"> Hongkong</a> rencannya akan dipecat oleh pemerintahnya untuk penghematan anggaran negara.&nbsp;Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan menegaskan pihak berwenang akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke 10.000 PNS pada April 2027. Selain itu gaji pegawai sektor publik juga akan dibekukan pada tahun ini.&nbsp;"Ini memberi kita pelajaran untuk memulihkan keseimbangan fiskal dalam rekening operasional, dengan cara yang terencana dan progresif," kata Chan.&nbsp;Pengurangan tersebut akan mengurangi pengeluaran publik sebesar 7 persen hingga Maret 2028. Chan juga menyebut negaranya juga mendorong merealisasikan kecerdasan buatan (AI) dan sektor teknologi tinggi lain termasuk robotika.&nbsp;Kekuatan akan menjadi faktor penting dalam pembentukan industri AI di Hongkong.&nbsp;

Negara Ini Berhentikan PNS untuk Efisiensi Anggaran, Segini Jumlahnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi