Jakarta, REQNews.com -- Sebanyak <a href="https://www.channelnewsasia.com/asia/indonesian-victims-home-myanmar-cambodia-scam-centres-4968441">84 warga negara Indonesia</a> yang dipekerjakan dipekerjakan di pusat penipuan siber di Myanmar, Sabtu 1 Maret, dipulangkan dengan dua penerbangan dari Thailand."Mereka dibawa ke pusat trauma Kementerian Sosial untuk menjalani proses rehabilitasi," ujar Judha Nugraha, direktur perlindungan warga negara Kementerian Luar Negeri Indonesia, kepada AFP.Operasi penipuan siber yang berkembang pesat di wilayah perbatasn Myanmar-Thailand, kawasan tanpa hukum selama beberapa tahun, memikat pekerja asing dengan gaji tinggi. Setelah tiba di pusat penipuan siber, pekerja disandera dan dipakas melakukan penipuan daring.Beijing menekan Myanmar untuk bertindak, dan membebaskan 7.000 pekerja dari belasan negara.Roliansyah Soemirat, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, membenarkan kepulangan 84 pekerja Indonesia dari Myanmar. Menurutnya, kelompok itu terdiri dari tiga wanita hamil dalam kondisi baik dan sehat saat dievakuasi.Mereka diterbangkan ke Jakarta dengan AirAsia pada Jumat malam dan Sabtu dini hari. Kelompok awal, sebanyak 46 warga Indonesia, dipulangkan Februari lalu. Sehingga jumlah total yang dipulangkan menjadi 140.Ribuan orang Indonesia, yang tergiur bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi, dibujuk untuk menjadi pekerja paksa di pusat penipuan siber internasional.Tantara 2020 sampai September 2024, Indonesia memulangkan 4.700 orang yang terjerat operasi penipuan daring di Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam. &nbsp;

84 WN Indonesia Korban Kerja Paksa Penipuan Siber di Myanmar tiba di Jakarta

Berita Terkait

Berita Rekomendasi