Bangkok, REQNews.com -- Thailand sedang mempertimbangkan <a href="https://www.channelnewsasia.com/asia/thailand-mulls-wall-cambodia-border-scam-centre-crackdown-widens-4972336">gagasan membangun tembok</a> di perbatasan dengan Kamboa, untuk mencegah perdagangan manusia yang dipekerjakan geng kriminal di pusat penipuan daring.Jirayu Houngsub, juru bicara pemerintah Thailand, mengatakan pihaknya telah melakukan studi membangun tembok di perbatasan Kamboja. Namun Houngsub tidak menyebut kapan studi itu selesai dan pembangunan dimulai.Pemerintah Kamboja tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai gagasan Thailand membangun tembok.Thailand dan Kamboja berbagi perbatasan sepanjang 817 kilometer. Kementerian Pertahanan Thailand adalah pihak pertama yang mengusulkan pembangunan tembok untuk menghalangi penyeberangan alami sepanjang 55 kilometer, antara Propinsi Sa Kaeo di Thailand dan Poipet di Kamboja.Selama ini perbatasan itu hanya dilindungi kawat berduri, dan pelintas batas ilegal -- terutama kelompok kriminal -- tanpa kesulitan melewatinya.Thailand paling menderita oleh aksi geng kriminal menyelundupkan manusia ke Kamboja. Baru-baru ini, Thailand dan Kamboja menindak keras pusat-pusat penipuan siber di Kamboja, dan membawa pulang ratusan warga Thai.Terakhir, polisi Kamboja dan Thailand menggrebek pusat penipuan siber di Poipet dan mengeluarkan 215 pekerjanya. Dari jumlah itu, 119 adalah warga Thailand.

Thailand akan Bangun Tembok di Perbatasan dengan Kamboja untuk Cegah Perdagangan Manusia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi