Moskwa, REQNews.com -- Tentara Rusia menggunakan kuda dan keledai untuk mengangkut pasokan ke garis depan pertempuran, akibat kekurangan peralatan transportasi yang parah.<a href="https://www.themoscowtimes.com/2025/03/03/russian-armys-use-of-donkeys-in-ukraine-underscores-a-staggering-equipment-shortage-a88174">The Moscow Times </a>memberitakan penggunaan kendaraan sipil untuk menyerang posisi Ukraina menyebabkan efektivitas tempur berkurang, korban jiwa terus bertambah, dan memperlambat kemajuan.Saluran Telegram pro-Rusia menyebarkan foto-foto keledai digunakan di garis depan sepanjang Februari 2025. Blogger pro-perang Kirill Fedorov mengklaim Kementerian Pertahanan Rusia mengirim seekor keledai ke unitnya karena ketiadaan kendaraan transportasi.Bukti lebih lanjut bahwa Rusia menggunakan kuda, keledai, bahkan unta, muncul berikutnya.Letjen Viktor Sobolev, anggota Komite Pertahanan Duma Negara Rusia, mengatakan penggunaan hewan pengangkut oleh tentara Rusia adalah praktik normal.Sejak awal perang, tentara Rusia mengandalkan kendaraan sipil untuk dukungan logistik. Tidak jarang kendaraan itu dibeli dengan uang serdadu, atau melalui penggalangan dana sukarela. Kendaraan itu digunakan untuk transportasi di belakang, mengantar perbekalan dan bala bantuan pasukan.Dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan kasus tentara Rusia melancarkan serangan terhadap posisi Ukraina dengan kendaraan sipil.Satu video yang diambil drone Ukraina memperlihatkan barisan kendaraan sipil terkena mortir dan drone FPV, yang mengakibatkan kerugian besar. Itu bukan satu-satunya kasus. Militer Rusia mulai menggunakan skuter untuk transportasi di garis depan.Video lainnya memperlihatkan pasukan Rusia mencoba melakukan serangan terhadap sepeda motor, yang mengakibatkan korban jiwa signifikan.Menurut proyek OSINT-Oryx, Rusia kehilangan 15 ribu perangkat keras militer sejak menyerang Ukraina, Februari 2022, termasuk 3.700 tank dan 8.000 kendaraan lapis baja. Jumlah kendaraan sipil yang hancur lebih banyak lagi.Meningkatnya penggunaan drone membut serangan menjadi semakin berbahaya. Baru-baru ini pasukan Ukraina menghancurkan iring-iringan lapis baja brigade elite Rusia ke-155 saat berusaha melintasi medan terbuka di wilayah Kursk.

Kembali ke Zaman Baheula, Rusia Gunakan Kuda dan Keledai Sebagai Kedaraan Tempur

Berita Terkait

Berita Rekomendasi