TEL AVIV, REQnews - Pasokan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/70493/ironi-gaza-wanita-hamil-dan-bayi-terpaksa-minum-air-asin-karena-israel"> air dan listrik </a>di Jalur Gaza, Palestina disebut akan diputus oleh Israel selama bulan suci Ramadan.&nbsp;Juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Omer Dostri, menegaskan jika pihaknya tidak mengesampingkan pilihan untuk tidak memutuskan air dan listrik di Gaza jika milisi Hamas tidak menyetujui perpanjangan gencatan senjata sementara.&nbsp;"Kami memiliki serangkaian tindakan untuk menekan Hamas. Kami juga mempersiapkan militer untuk kembali berperang, dan kami tidak mengesampingkan kemungkinan pemutusan air dan listrik ke Gaza," katanya.&nbsp;Diketahui jika Hamas menolak usulan dari Utusan khusus Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steven Witkoff terkait gencatan senjata fase pertama selama 50 hari.&nbsp;Adapun terdapat tiga fase gencatan senjata Hamas-Israel yang telah disepakati. Pertama yakni mencakup pembebasan sandera perempuan, anak-anak, penghentian serangan, hingga masuknya lebih banyak bantuan kemanusiaan.Fase kedua meliputi kesepakatan soal gencatan senjata permanen. Pada fase ini, Israel dan Hamas mesti sepakat untuk menghentikan perang secara permanen dan sebagai gantinya Hamas akan membebaskan sandera laki-laki yang masih hidup, baik itu warga sipil maupun militer.Ketiga yaitu kedua belah pihak harus memulangkan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera.&nbsp;

Ngeri! Israel Disebut Akan Putus Air dan Listrik di Gaza Selama Ramadan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi