SEOUL, REQnews - Pengadilan mengabulkan permohonan Presiden Korea Selatan (Korsel), <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83316/presiden-korsel-yoon-suk-yeol-dilaporkan-telah-kabur-polisi-terus-lakukan-pelacakan">Yoon Suk Yeol</a> untuk membatalkan penangkapannya sehingga ia dibebaskan pada Jumat 7 Maret 2025.&nbsp;Sebelumnya, aparat menangkap Yoon terkait pemeriksaan dugaan pemberontakan dan penyalahgunaan wewenang terkait pemberlakukan darurat militer pada awal Desember 2024.&nbsp;Melansir Yonhap pada Jumat 7 Maret 2025, Yoon mengajukan permohonan tersebut ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul bulan lalu dengan alasan jika dakwaan terhadap dirinya tidak sah.&nbsp;Adapun Yoon sudah menghadapi sidang pemakzulan terakhir pada Selasa 25 Februari 2025 di Mahkamah Konstitusi sebelum hakim memutuskan apakah secara resmi mengesahkan pemakzulannya.&nbsp;Sementara pemberontakan yang dituduhkan pada Yoon membuat dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau bahkan hukuman mati jika terbukti bersalah.&nbsp;

Perhatian! Presiden Korsel Bebas dari Tahanan Jelang Putusan Pemakzulan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi