Damaskus, REQNews.com -- Bentrok hebat tentara Suriah versus loyalis Keluarga al-Assad, dan aksi balas dendan Muslim Sunni terhadap Sekte Alawites, dalam dua hari terakhir menewaskan 600 orang.<a href="https://www.arabnews.com/node/2592899/middle-east">Arab News</a>, mengutip Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah, memberitakan bentrok senjata meletus sejak Kamis dan berlanjut dalam dua hari terakhir. Tentara Suriah, yang baru tiga bulan mengambil alih kekuasaan setelah Bashar al-Assad hengkang, mengatakan mereka menanggapi serangan sisa-sisa loyalis Keluarga al-Assad dan menyalahkan tindakan individu atas kekerasan yang merajalela.Pembunuhan balas dendan dimulai Jumat, ketika individu Muslim Sunni yang loyal kepada pemerintah baru menyerang anggota sekte Alawites pro-Assad. Tindakan ini merupakan pukulan serius bagi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berusaha menstabilkan kehidupan sosial.Warga desa dan kota mayoritas Alawites mengatakan kepada The Associated Press bahwa pembunuhan dilakukan orang-orang bersenjata yang menembaki warga mereka di jalan dan rumah-rumah mereka. Di sejumlah tempat, banyak rumah-rumah Alawites dijarah dan dibakar.Warga Baniyas, kota paling parah dilanda kekerasan, mengatakan mayat-mayat berserakan di jalan-jalan dan dibiarkan tak dikubur karena tak seorang pun mampu mengambilnya. Mayat-mayat lainnya terdapat di rumah-rumah dan gedung-gedung.Orang-orang bersenjata selama berjam-jam mencegah warga mengambil mayat tetangga mereka yang terbunuh. Al Sheha, seorang warga Baniyas berusia 57 tahun, mengatakan sedikitnya 20 tetangganya tewas di rumah dan toko-toko mereka. Ia dan keluarganya selamat karena melarikan diri.Sheha menyebut serangan itu sebagai pembunuhan balas dendam terhadap minoritas Alawites atas kejahatan yang dilakukan pemerintahan al Assad. Warga lainnya mengatakan mereka yang terlibat dalam pembunuhan balas dendam adalah pejuang asing dan militan dari desa-desa tetangga."Ini sangat buruk. Mayat-mayat berserakan di jalan," kata Sheha yang berbicara melalui telepon dari jarak hampir 20 kilometer. "Orang-orang bersenjata berkumpul kira-kira 100 meter dari gedung aparteman saya, dan menembaki rumah-rumah penduduk."Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di London mengatakan 428 Alawites tewas dalam serangan balas dendam, dan 120 loyalis al Assad menemui ajalnya. Di pihak pasukan keamanan Suriah, korban tewas mencapai 89 orang."Ini pembantaian terbesar selama konflik Suriah," kata Rami Abdurrahman, ketua SOHR.Angka sebelumnya, yang diberikan kelompok itu, menyebut 200 orang tewas. Sedangkan pemerintah Suriah belum mengumumkan angka resmi.Laporan resmi menyebutkan pasukan Suriah kembali menguasai sebagian besr wilayah loyalis al-Assad, dan menutup semua jalan menuju wilayah pesisir untuk mencegah pelanggaran dan memulihkan stabilitas.Sabtu pagi, jenazah 31 korban balas dendam sehari sebelumnya dimakamkan di Desa Tuwaym. Mereka yang tewas termasuk anak-anak dan empat wanita.&nbsp;

Muslim Sunni Balas Dendam, Bantai 428 Anggota Sekte Alawites pro Keluarga al-Assad

Berita Terkait

Berita Rekomendasi