Damaskus, REQNews.com -- <a href="https://www.newarab.com/news/syria-launches-independent-committee-probe-massacres">Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa</a>, Minggu 9 Mei, mengumumkan pembentukan komite independen yang menyeliiki pembantaian anggota sekte Alawites di sepanjang pesisir Suriah.Menurut pernyataan resmi kepresidenan, komite diberikan kewenangan penuh menginterogasi individu dan diminta menyerahkan temuannya dalam waktu 30 hari. Mereka yang terbukti bersalah akan dirujuk ke pengadilan.Aksi balas dendam Muslim Sunni terhadap sekte Alawites, pendukung utama Keluarga al-Assad, meletus di sepanjang pesisir Suriah. Aksi itu dipicu bentrok senjata antara pasukan keamanan Suriah dan loyalis Keluarga Assad.Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), lebih 1.018 tewas, termasuk 745 warga sipl.Bentrokan sebagian besar terjadi di jantung minoritas Alawites, dan meningkat dalam tiga hari terakhir. Sejumlah pakar mengatakan pemberontak berupaya mengeksploitasi ketegangan sektarian untuk menggalang dukungan bagi Alawi, dan mengganggu stabilitas pemerintahan baru.Kementerian Informasi Suriah mengatakan kerusuhan itu adalah ulah kelompok militer yang tidak disiplin, dan melakukan pelanggaran terhadap penduduk sipil tak bersenjata. Buktinya, tentara menutup jalan menuju pantai dan memulangkan orang-orang yang ditugaskan di garis depan.Pemerintah Suriah mengumumkan rencana mengerahkan konvoi tambahan untuk melindungi warga sipil di sepanjang pantai. Kementerian Pertahanan berjani akan menyeret mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian ke pengadilan militer.

Pemerintah Suriah Bentuk Komite Independen untuk Selidiki Pembantaian Alawites

Berita Terkait

Berita Rekomendasi