MANILA, REQnews - Mantan Presiden Filipina <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85024/rodrigo-duterte-pertayakan-penangkapannya-karena-filipina-sudah-tak-menjadi-anggota-icc">Rodrigo Duterte </a>dibawa ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Belanda. Wakil presiden Filipina termakzul yaitu anaknya, Sara Duterte memberikan pesan khusus kepada sang ayah.&nbsp;Awalnya, ia tidak diizinkan masuk ketika ingin menemui ayahnya di Pintu 1 Pangkalan Villamor, Bandara Internasional Ninoy Aquino pada Selasa 11 Maret malam.&nbsp;Akhirnya, ia berbicara dengan ayahnya menggunakan telepon ketika masih berada di Manilla. Pada kesempatan itu ia menegaskan supaya ayahnya tidak menerima apapun dari siapa pun.&nbsp;"Saya juga katakan kepada dia jangan menerima makanan atau minuman apapun dari siapa pun," kata Sara.&nbsp;Ia mungkin khawatir apabila ayahnya terancam diracuni ketika berada di Belanda.&nbsp;Sara juga mengungkapkan akan menyusul ayahnya ke Belanda.&nbsp;"Saya dan para pengacara akan ke sana [Belanda] dan di sana kami akan membahas apa yang harus dilakukan," katanya.&nbsp;Sebagai informasi, penangkapan Duterte merupakan tindak lanjut usai ICC merilis surat perintah penangkapan terhadap Duterte. Mantan orang nomor satu Filipina itu dituduh melakukan kejahatan kemanusiaan terkait perang anti narkoba selama memimpin.&nbsp;&nbsp;

Ngeri Diracun? Sara Duterte Minta Ayahnya Tidak Makan-Minum di Belanda

Berita Terkait

Berita Rekomendasi