Washington, REQNews.com -- <a href="https://www.france24.com/en/live-news/20250314-crew-launch-to-iss-paves-way-for-stranded-astronauts-return">SpaceX dan NASA</a>, Jumat 14 Maret, memulai aksi penjemputan dua astronot Boeing Starliner; Butch Wilmore dan Suni Williams, yang terdampar selama sembilan bulan di Stasiun Luar Angkasa Intenasional (ISS).Roket Falcon 9 dengan Crew Dragon di atasnya lepas landas dari Kennedy Space Center, Florida, pukul 19;03 membawa tim beranggotakan empat orang ke ISS. Fokus misi ini adalah menjemput Wilmore dan Williams.Kedua mantan pilot Angkatan Laut AS itu terjebak di ISS sejak Juni 2024, setelah Boeing Starliner yang mereka uji pada penerbangan berawak perdama mengalami masalah propulsi dan dianggap tidak membawa keduanya kembali ke Bumi.Boeing Starliner kembali dalam keadaan kosong dan tak mengalami masalah. Artinya, kekhawatiran NASA dianggap berlebihan. Kini, NASA -- dengan bantuan SpaceX -- akan memulangkan keduanya.Rencananya, jika Boeing Starliner tidak bermasalah, keduanya berada di ISS hanya delapan hari. Ternyata, Wilmore dan Williams bertahan di ISS jauh lebih lamadari rotasi standar ISS, yaitu enam bulan,Namun, rekor tinggal Wilmore dan Williams jauh lebih pendek dibandingkan rekor Frank Rubio, astronot NASA yang tinggal di ISS selama 371 hari pada tahun 2023. Namun rekor terlama tingga di ISS masih dipegang Valeri Polyakov, astronot Rusia yang menghabiskan 437 hari di Stasiun Luar Angkasa Mir.

SpaceX dan NASA Jemput Astronot yang Sembilan Bulan Terdampar di Stasiun Luar Angkasa

Berita Terkait

Berita Rekomendasi