BANDUNG, REQNews - &nbsp;Kematian Irma yang awalnya dilaporkan karena dibegal, akhirnya terungkap hanya rekayasa. Ternyata Irma tewas dibunuh oleh pasangan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/69499/jalur-hukum-tak-mendapatkan-hasil-perempuan-yang-dinikahi-lesbian-cari-keadilan-lewat-medsos">lesbian</a>nya di tempat kos, Bandung, Jawa Barat.Kematian Irma berawal dari<a href="https://www.reqnews.com/read/news/84881/mahasiswa-uki-tewas-diduga-dikeroyok-polisi-ungkap-ada-pesta-miras-di-kampus"> pesta miras</a> pada Jumat 7 Maret 2025 dini hari. Saat itu, korban Irma bersama pelaku &nbsp;Bunga Laila Febrianti atau BL alias Lexsa (29 tahun) dan lainnya Lisna Wati (LW) dan Meilani Ivanawati (MI) menenggak miras dan mengonsumsi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/56938/toko-obat-digerebek-di-bekasi-polisi-amankan-ribuan-butir-obat-terlarang">obat terlarang</a> di tempat kos.Tak lama kemudian, &nbsp;salah seorang dari mereka mabuk berat dan terjadi perselisihan. Pertengkaran itu terjadi karena LW meminta korban bertukar pasangan tidur.LW lebih suka tidur dengan pelaku BL yang merupakan kekasih korban Irma. Korban, lanjut dia tidak mau hingga terjadi perselisihan dengan pelaku BL yang disaksikan oleh LW serta MI.Pelaku BL mengambil pisau dapur yang tak jauh dari kamar kos, lalu menikam leher korban Irma hingga tewas."Jadi motifnya karena memang cemburu. Korban sempat dibawa ke RS Selamun tapi nyawanya tak terselamatkan," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Senin 17 Maret 2025.Setelah korban dinyatakan tewas, &nbsp;pelaku dan LW mengabari keluarga kakak korban dan menginformasikan bahwa Irma menjadi korban begal. Jenazah korban kemudian dibawa ke kampung halamannya di Ciamis.Keluarga korban Irma curiga dan tidak percaya dengan keterangan para pelaku dan rekannya. Akhirnya, keluarga melapor ke Polres Ciamis.Kemudian polsek di Ciamis berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung. Akhirnya terungkap fakta bahwa korban tewas bukan karena begal melainkan pembunuhan yang dilakukan tersangka BL.Kini tersangka utama BL dijerat dengan Pasal 338 KUHP Pidana dan atau Pasal 351 ayat 3 KUHP Pidana, dan Pasal 221 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.Sedangkan LW dan MI melanggar pasal tindak pidana menghalang-halangi proses hukum sehingga dijerat Pasal 221 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman penjara 9 bulan.

Geng Lesbian Pesta Miras Berakhir Aksi Berdarah, Gegara Tak Mau Tukar Pasangan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi