JAKARTA, REQnews - Indeks Harga Saham Gabungan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/38456/meski-ihsg-tertekan-saham-bjbr-masih-layak-dibeli"> (IHSG)</a> sempat mengalami trading halt usai anjlok hingga 5% pada Selasa 18 Maret 2025. Diketahui jika trading halt merupakan penghentian sementara aktivitas perdagangan saham ketika IHSG mengalami penurunan drastis dalam satu hari.Kebijakan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan memastikan transaksi berjalan secara adil, teratur, serta efisien.Mengacu pada Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK Nomor S-274/PM.21/2020 tanggal 10 Maret 2020, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengambil langkah-langkah berikut jika IHSG mengalami koreksi tajam dalam satu hari:Pertama yaitu apabila IHSG turun lebih dari 5%, perdagangan akan dihentikan selama 30 menit. Kedua jika penurunan berlanjut lebih dari 10%, perdagangan kembali dihentikan selama 30 menit. Ketiga yakni jika IHSG turun lebih dari 15% maka bursa akan merealisasikan trading suspend hingga akhir sesi perdagangan.&nbsp;Adapun dampak trading halt bagi investor yaitu harus segera berkoordinasi dengan bursa terkait. Sebagai contoh yaitu perusahaan wajib menghubungi bursa setidaknya 10 menit sebelum berita dirilis agar penghentian perdagangan dapat dilakukan tepat waktu jika saham suatu perusahaan dihentikan perdagangannya karena menunggu pengumuman terkait manajemen.&nbsp;

Ini Biang Kerok IHSG Anjlok Hari Ini, Ternyata Sempat Bikin Geger

Berita Terkait

Berita Rekomendasi