TEL AVIV, REQnews - Roket diluncurkan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/83775/segini-jumlah-sandera-yang-siap-dibebaskan-hamas-saat-gencatan-senjata-gaza">Hamas</a> ke Tel Aviv pada Kamis 18 Maret 2025. Serangan ini sebagai response pertama atas serangan Israel di Gaza sejak gencatan senjata berakhir.&nbsp;Militer Israel pun mengonfirmasi jika sistem pertahanan udara berhasil mencegat satu roket, sementara dua lainnya jatuh di area yang tidak berpenghuni.&nbsp;Sementara itu, agensi pertahanan sipil Gaza mengungkapkan jika jumlah korban tewas karena serangan Israel mencapai 504 orang. Lebih dari 190 merupakan anak-anak.&nbsp;Sebelumnya diketahui bahwa serangan ke Gaza terjadi sejak 16 Maret 2025. Hal ini bertepatan dengan waktu gencatan senjata berakhir dan perundingan tahap kedua gagal mencapai kesepakatan.Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, menegaskan jika pasukannya telah memulai operasi darat di wilayah tengah dan selatan Gaza untuk memperluas zona keamanan antara bagian utara dan selatan.&nbsp;Selain itu, Kepala Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini mengecam serangan Israel."Untuk hari ketiga berturut-turut, pemboman dari udara dan laut terus terjadi," tulisnya di media sosial X.&nbsp;&nbsp;

Israel Serang Gaza, Hamas Gercep Serang Tel Aviv

Berita Terkait

Berita Rekomendasi