PALEMBANG, REQnews - Tindakan tegas diambil oleh Sultan Palembang Darussalam, Mahmud Badaruddin IV, Raden Muhammad Fauwaz Diradja. Hal ini diambil karena konten yang dibuat oleh<a href="https://www.reqnews.com/read/tips/49037/tips-masak-rendang-sapi-super-empuk-buat-lebaran-lakukan-4-langkah-mudah-ini"> Willie Salim</a>, yang dianggap telah merusak nama baik kota Palembang.Sebelumnya diketahui jika Willie Salim membuat video memasak daging rendang sebanyak 200 kilogram di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.Meski demikian dalam video tersebut, ia mengungkapkan bahwa rendang yang dimasak telah hilang tanpa sisa karena diambil oleh masyarakat, sehingga menimbulkan kesan negatif terhadap kota Palembang."Kami tidak akan tinggal diam!" tegas Sultan Mahmud Badaruddin IV saat memberikan pernyataan di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Senin 24 Maret 2025.&nbsp;Sultan menjelaskan bahwa budaya semon atau malu yang menjadi ciri khas masyarakat Palembang dinodai oleh konten Willie Salim yang dinilai tidak bertanggung jawab.&nbsp;Video tersebut dinilai bertentangan dengan tradisi makan masyarakat Palembang, yang menjunjung tinggi tata krama dan penghormatan terhadap tamu.&nbsp;"Dalam budaya kami, tamu adalah raja yang harus dilayani dengan hormat, bukan dijadikan bahan ejekan," kata Sultan.Permintaan maaf disebut sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan Willie Salim. Adapun permintaan maaf diminta dilakukan secara terbuka di hadapan Majelis Adat Kesultanan Palembang Darussalam.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Konten Kreator Willie Salim Dilarang ke Palembang Selamanya? Begini Penjelasan Sultan Mahmud Badaruddin IV

Berita Terkait

Berita Rekomendasi