JAKARTA, REQnews - Polri mencatat berdasarkan akumulasi dari pantauan di empat gerbang tol (GT), sebanyak 67.664 kendaraan telah keluar dari Jakarta di h-7 Idulfitri pada Senin 24 Maret 2025.&nbsp; "Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Tol Trans Jawa) sebanyak 12.117 kendaraan," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago dalam keterangannya pada Rabu 26 Maret 2025.&nbsp; Sementara itu, ia mengatakan bahwa kendaraan yang masuk Jakarta melalui GT Cikampek Utama (arah Jakarta) sebanyak 7.908 kendaraan.&nbsp; Selanjutnya, Erdi menjelaskan bahwa volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Tol Cikupa (arah Merak) sebanyak 33.221 kendaraan.&nbsp; "Sedangkan, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Tol Cikupa sebanyak&nbsp; 26.693 kendaraan," kata dia.&nbsp; Kemudian, volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Ciawi (arah Bogor) sebanyak 11.612 kendaraan dan yang masuk Jakarta melalui GT Ciawi sebanyak 11.624 kendaraan.&nbsp; Ia menyebut bahwa volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui GT Kalihurip Utama (arah Bandung) sebanyak 10.714 kendaraan. Sementara, untuk yang masuk Jakarta melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 13.196 kendaraan.&nbsp; Diketahui, Polri telah menggelar Operasi Ketupat sejak 23 Maret-8 April 2025. Untuk, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi 28-30 Maret 2025 dan arus balik pada 5-7 April 2025. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 164.298 personel gabungan mulai dari TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder lainnya.&nbsp; Ratusan ribu personel dikerahkan untuk mengamankan 2.835 pos yang terdiri atas 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu.&nbsp; Mereka akan mengamankan 126.736 objek yaitu ada 78.506 masjid, 38.394 tempat solat Idulfitri, 4.666 objek wisata, 3.395 pusat perbelanjaan, 621 terminal, 547 pelabuhan, 425 stasiun kereta api, dan 182 bandara.

Polri Catat Sebanyak 67.664 Kendaraan Keluar Jakarta di H-7 Idulfitri 2025

Berita Terkait

Berita Rekomendasi