Beijing, REQNews.com -- <a href="https://www.rt.com/news/615141-chaina-taiwan-drill-videos/">Militer Tiongkok</a> menerbitkan beberapa video yang memperlihatkan latihan dua hari di dekat Selat Taiwan. Di Washington, Kepala Staf Gabungan Letjen (Purn) John Caine mengatakan <a href="https://www.rt.com/news/615125-us-isnt-ready-fight-china/">AS tidak siap menghadapi perang panjang</a> dengan Tiongkok karena kekurangan basis industri pertahanan.Latihan militer Tiongkok diluncurkan Komando Teater Timur dari Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), Selasa 1 April lalu. Latihan itu diberi nama Selat Guntur, dan menarik sumber daya berbagai cabang angkatan bersenjataTiongkok.Juru bicara Komando Teater Timur Shi Yi mengatakan manuver ini difokuskan pada identifikasi dan verifikasi, peringatan dan pengusiran, serta intersepsi dan penahanan berbagai target. Ia menggambarkan latihan itu dirancang untuk mempersiapkan kemungkinan blokade Taiwan.Latihan militer Tiongkok melibatkan kelompok tugas Kapal Induk Shangdong, yang diproduksi di dalam negeri dan mulai bertugas tahun 2019. Shandong membawa dua lusin jet tempur AL Shenyang J-15 sebagai persenjataan utama. Dalam video yang dipamerkan, terlihat Shenjang J-15 bermanuver di udara.Klip laindari ETC menggambarkan peringatan dini hari di barak militer, diikuti pengerahan sistem peluncur roket untuk latihan tembaklangsung. Video lain juga memperlihatkan senjata itu dapat digunakan untuk menargetkan garis pantai Taiwan jika terjadi konflik senjata.Taiwan diperintah oleh pemerintah yang berakar pada kekuatan nasionalis, yang dikalhkan komunis selama Perang Saudara tahun 1940-an. Washington secara resmi mengakui kedaulatan Beijing atas pulau itu, tapi memberi dukungan militer kepada Taiwan.Di AS, Letjen (Purn) John Caine, Kepala Staf Gabungan yang dinjuk Presiden Donald Trump, membuat kesaksian tertulis kepada Komite Angkatan Bersenjata Senatabahwa persaingan dengan Tiongkok menjadi salah satu masalah paling mendesak yang dihadapi AS."Ancaman yang ditimbulkan Tiongkok terhadap kepentingan AS di Indo-Pasifik nyata dan terus berkembang," kata Caine. "AS perlu bekerja sama dengan sekutu dan mitra untuk mencegah agresi Tiongkok di kawasan itu."Namun, lanjutnya, AS tidak dalam posisi menanggapi ancaman yang dirasakan. "Pada saat kritis ini, Pasukan Gabungan sedang berjuang dengan proses akuisisi dan basis industri pertahanan yang tidak dioptimalkan untuk protra," katanya.Mengidentifikasi Indo-Pasifik sebagai medan utama bagi AS, Caine mengatakan miltier Tiongkok telah melakukan perbaikan militer yang signifikan untuk mencakup penyesuaian struktur militernya. Secara numerik, Tiongkok memiliki angkatan laut terbesar di dunia.Namun, katanya, Beijing masih memiliki kekurangan dalam kecakapan komandan, logistik jarak jauh, peperangan perkotaan, dan pengalaman peperangan modern yang sangat luas.

Tiongkok Latihan Militer di Dekat Selat Taiwan, AS tak Siap Menghadapi Perang Panjang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi