JAKARTA, REQnews - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer menegaskan jika pihaknya ingin menghapus<a href="https://www.reqnews.com/read/news/83466/pemerintah-bakal-buat-aturan-pembatasan-usia-bermedsos"> pembatasan usia</a> bagi para calon pekerja. Ia menilai jika syarat usia dalam lowongan kerja sering menghambat orang yang masih dalam usia produktif memperoleh pekerjaan.&nbsp;“Itu juga menjadi penghambat. Orang mau bekerja dihambat dengan syarat ketentuan umur,” katanya di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu 2 April 2025.&nbsp;Noel juga menyoroti banyak pencari kerja berusia 40-45 tahun yang merasa kehilangan harapan karena tidak memenuhi kriteria usai yang ditentukan. Ia berharap aturan tersebut dihapus supaya semua warga negara memiliki kesempatan yang sama.&nbsp;“Yang akhirnya mohon maaf, kawan-kawan jurnalis juga berdampak. Kawan-kawan yang sudah umur 40-45, lantas karena umurnya tidak sesuai dengan syarat, akhirnya apa? Hopeless mencari pekerjaan, dan kita berharap ini dihapus,” katanya.Namun ia belum bisa memastikan aturan tersebut akan diatur melalui UU Ketenagakerjaan atau Peraturan Pemerintah.&nbsp;“Saya baru di Ketenagakerjaan, kita akan cari kenapa ada syarat itu. Ya cari, Undang-Undang yang pasti melindungi warga negaranya lah, jangan bertabrakan dengan Undang-Undang,” katanya.&nbsp;Ia juga menegaskan bahwa saat ini masih banyak lulusan S1 bahkan S2 yang terpaksa bekerja sebagai ojek online atau asisten rumah tangga (ART) karena tidak tersedia lapangan kerja yang sesuai.&nbsp;“Nanti ke depan itu, banyak lapangan pekerjaan sesuai spek dan pendidikan mereka. Jadi kita akan cari lapangan pekerjaan sesuai dengan spek yang mereka inginkan,” katanya.&nbsp;Warganet yang mengetahui informasi ini menuangkan pendapatnya di media sosial, salah satunya Instagram dengan akun @fakta.indo.&nbsp;“Kalau beneran, satu kata pak terima kasih,” kata warganet.&nbsp;“Akhirnya sadar juga, di negara maju sja ngk ada diskriminasi umur,” kata warganet.&nbsp;

Syukurlah! Wamenaker RI Sebut Ingin Hapus Batasan Usia Lowongan Kerja, Warganet Girang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi