HANOI, REQnews - Usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan<a href="https://www.reqnews.com/read/news/85665/ternyata-dua-sektor-ini-yang-paling-terdampak-tarif-trump"> tarif impor </a>tinggi, pemerintah Vietnam langsung bergerak dengan menyatakan akan mengimpor lebih banyak barang dari negeri Paman Sam.&nbsp;Kebijakan ini adalah upaya membujuk Trump agar tak mengenakan bea impor selangit kepada Vietnam."[Kami akan] terus membeli lebih banyak produk AS yang telah diminta Vietnam, termasuk produk-produk terkait keamanan dan pertahanan," kata Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh dalam pernyataan resmi.&nbsp;Pernyataan Chinh ini dikemukakan sebagai response terhadap pengumuman Trump terhadap tarif impor timbal balik atau resiprokal yang diberlakukan oleh AS terhadap Vietnam sebesar 46 persen.&nbsp;Bea ini ternyata membuat banyak negara termasuk Vietnam khawatir karena bisa memicu perang dagang.&nbsp;Vietnam pun sudah meminta AS untuk menunda kebijakan tersebut setidaknya selama 45 hari mendatang.&nbsp;"[Vietnam akan] mendekati dan bernegosiasi dengan pihak AS untuk mencapai kesepakatan bilateral, bergerak menuju neraca perdagangan yang berkelanjutan," kata Chinh.&nbsp;&nbsp;

Vietnam Bujuk Trump, Impor Banyak Baranf dari AS Segera Dilakukan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi