PAPUA, REQnews - Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 bersama TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).&nbsp; Evakuasi dilakukan di area pendulangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Kamis 10 April 2025.&nbsp; Kepala Operasi Damai Cartenz 2025 Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa kedua jenazah saat ini telah tiba di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk dilakukan proses identifikasi dan investigasi lebih lanjut.&nbsp; Ia menyampaikan bahwa proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian di tengah kondisi medan yang berat serta cuaca yang kurang bersahabat.&nbsp; “Evakuasi dua jenazah korban KKB telah berhasil kami laksanakan hari ini dan telah tiba di RSUD Dekai. Untuk selanjutnya, proses investigasi dan identifikasi akan kami lakukan secara menyeluruh guna memastikan identitas korban serta mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” kata Faizal dalam keterangannya pada Jumat 11 April 2025.&nbsp; Ia juga menambahkan, evakuasi lanjutan akan dilanjutkan pada hari ini mengingat kondisi cuaca yang memburuk serta waktu yang sudah malam kemarin.&nbsp; Lebih lanjut, pihaknya juga telah mengirimkan tim dokter forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura ke RSUD Dekai untuk membantu proses identifikasi secara profesional dan cepat.&nbsp; Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan secara intensif dan terkoordinasi.&nbsp; “Kami terus melakukan pengejaran terhadap kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas serangan brutal ini," kata Yusuf.&nbsp; "Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Percayakan kepada aparat keamanan yang saat ini sedang bekerja maksimal,” ujarnya.&nbsp; Satgas Operasi Damai Cartenz dan TNI pun terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di Papua dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.&nbsp; Sebelumnya, dilaporkan bahwa sebanyak 11 warga sipil yang tengah melakukan aktivitas pendulangan emas menjadi korban pembunuhan oleh anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan dirinya sebagai Kodap XVI Yahukimo dan Kodap III Ndugama.&nbsp; Para korban tewas mengalami luka bacok, tembakan, serta luka akibat panah. Peristiwa tersebut terjadi pada 6-7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.&nbsp; Dari jumlah korban yang meninggal, enam di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Aidil, Sahruddin, Ipar Stenli, Wawan, Feri, dan Bungsu, namun lima lainnya masih dalam proses identifikasi. &nbsp;

Dua Jenazah Pendulang Emas Korban Pembantaian KKB Berhasil Dievakuasi ke RSUD Dekai

Berita Terkait

Berita Rekomendasi