JAKARTA, REQNews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/85803/kasus-suap-seret-ketua-pn-jaksel-jadi-tersangka-kejagung-sita-4-mobil-mewah-dan-uang-dolar">Kejaksaan Agung (Kejagung)</a> memastikan akan turut memeriksa tiga orang hakim yang telah menjatuhkan putusan lepas dalam perkara pemberian fasilitas Ekspor <a href="https://www.reqnews.com/read/news/78993/kejagung-buka-suara-soal-pemeriksaan-airlangga-hartarto-di-kasus-korupsi-cpo">Crude Palm Oil (CPO)</a> kepada tiga korporasi.Adapun Ketiga korporasi tersebut yaitu, PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group dan PT Musim Mas Group.Ketiga hakim yang menangani perkara tersebut diantaranya; Hakim Ketua, Djuyamto, hakim anggota: Agam Syarief Baharudin dan Ali Muhtarom.Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar &nbsp;mengatakan pihaknya sedang melakukan penjemputan terhadap tiga hakim tersebut."Iya (bakal diperiksa). Jadi majelis hakim yang menangani perkara tersebut sampai saat ini sedang kami lakukan penjemputan," ujarnya dalam jumpa persnya, Sabtu 12 April 2025 malam.Qohar mengatakan, ketiganya belum bisa dilakukan pemeriksaan lantaran mereka tidak sedang di Jakarta. Oleh karenanya, tim penyidik secara proaktif melakukan penjemputan.Dia memastikan, ketiga hakim yang memberikan putusan lepas itu akan didalami terkait kemungkinan mereka menerima aliran uang suap tersebut."Apakah ketiga majelis hakim mendapatkan itu atau tidak, ini yang sedang kami dalami," tutup Qohar.Dalam kasus ini, Kejagung mengendus adanya dugaan tindak pidana gratifikasi atau suap.Kejagung pun telah menetapkan empat orang tersangka. Salah satunya adalah Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, M. Arif Nuryanta.

3 Hakim yang Jatuhkan Putusan Bebas di Kasus CPO Segera Diperiksa

Berita Terkait

Berita Rekomendasi