PEKANBARU, REQnews - Ditresnarkoba Polda Riau berhasil mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dari jaringan narkoba internasional yang melibatkan pengendali dari Malaysia.&nbsp; Dirresnarkoba Polda Riau Kombes Putu Yhuda Prawira mengatakan bahwa pengungkapan dilakukan di salah satu ruas jalan di Kota Pekanbaru yaitu di Jalan SM. Amin pada 21 April 2025.&nbsp; Dalam pengungkapan tersebut, Putu Yhuda mengatakan bahwa penyidik telah berhasil menangkap seorang tersangka berinisial H.&nbsp; "Dalam operasi ini, polisi berhasil menyita 13 paket besar sabu dengan berat total 12,82 kg, yang diperkirakan memiliki nilai peredaran di pasar sebesar Rp12,8 miliar," kata Putu Yhuda dalam keterangannya pada Selasa 29 April 2025.&nbsp; "Jika barang haram tersebut berhasil beredar di masyarakat, diperkirakan dapat membahayakan lebih dari 64.000 jiwa," lanjutnya.&nbsp; Berdasarkan pengakuan tersangka H, Putu Yhuda mengatakan bahwa yang bersangkutan telah dua kali diperintahkan untuk membawa narkotika jenis sabu langsung dari Malaysia.&nbsp; Ia mengatakan bahwa narkoba-narkoba tersebut rencananya akan dibawa menuju Surabaya, Jawa Timur.&nbsp; "Setelah ditangkap, polisi juga mengidentifikasi seorang pengendali narkotika dari Malaysia yang terlibat dalam sindikat ini,” kata dia.&nbsp; Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tersangka H yang bekerja sebagai kurir, diberangkatkan dari Indonesia menuju Singapura, kemudian ke Malaysia, dan akhirnya membawa sabu menggunakan speed boat menuju Riau.&nbsp; Selanjutnya, barang haram tersebut kemudian dibawa dengan bus menuju ke Pekanbaru.&nbsp; "Polisi sedang melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menangkap penerima barang tersebut di Surabaya,” katanya.&nbsp; Putu Yhuda mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman peredaran narkoba internasional dan komitmen pihak kepolisian dalam memberantasnya.&nbsp; "Polda Riau telah menetapkan pasal 114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Narkotika dengan ancaman pidana seumur hidup atau hukuman mati terhadap para tersangka," tegas Putu.&nbsp; Sementara itu, Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo menegaskan akan menindak tegas pelaku narkoba yang dapat merusak generasi bangsa.&nbsp; "Kita akan tumpas perdagangan narkoba di wilayah hukum Polda Riau sampai keakar-akarnya," kata Jossy. &nbsp;

Polda Riau Ungkap Peredaran Gelap Sabu dari Malaysia Senilai Rp12,8 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi