DENPASAR, REQnews - Saat ini keberadaan organisasi masyarakat (ormas) menuai sorotan dari masyarakat karena dinilai meresahkan. Penolakan mulai terjadi dan salah satunya terlihat di Provinsi Bali.&nbsp;Pada video yang diunggah di media sosial yaitu Instagram @rakaabdulpranaja pada Jumat 2 Mei 2025 memperlihatkan organisasi <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/62202/viral-bule-ngamuk-nantang-pecalang-saat-upacara-melasti-begini-yang-sebenarnya-terjadi">Pacalang Bali </a>atau Pasikian Pacalang Bali menegaskan bahwa rakyat Bali tidak membutuhkan ormas dari luar.&nbsp;“Saya pacalang kami bukan penjaga biasa kami adalah bagian dari sistem adat yang sudah diwariskan turun temurun untuk penjaga bali kami tidak butuh ormas dari luar. Kami tidak butuh pihak asing yang datag membawa agenda dan merusak tatanan hidup masyarakat di Bali. Kami sudah punya sistem sendiri, sistem sudah terbukti berjalan kuat dan dihormati seluruh rakyat Bali,” kata pecalang di video yang dilansir Sabtu 3 Mei 2025.&nbsp;Ia juga menegaskan bahwa pernyataannya ini tidak ada motif politik.&nbsp;“Kami tidak digerakkan politik, kami digerakkan oleh rasa tanggung jawab kepada adat dan tanah kelahiran kami. Bali tidak butuh pengaruh luar untuk aman. Bali cukup dengan rakyatnya sendiri dan selama pacalang masih berdiri bali tetap terjaga,” lanjutnya.&nbsp;Sebelumnya viral seorang petinggi DPD ormas GRIB Bali memperkenalkan diri di media sosial. Ia memperkenalkan diri sebagai Panglima Satgas GRIB DPD Bali.Warganet pun menuangkan dukungannya terhadap pacalang Bali.&nbsp;“Kami dukung Pecalang !!!,” kata warganet.&nbsp;“USIR BERANTAS GRIB,”kata warganet.&nbsp;

Tegas! Pasikian Pacalang Bali Tolak Eksistensi Ormas, Warganet: Dukung Pecalang!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi