JAKARTA, REQNews - Ternyata dua negara ini menolak permintaan bantuan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86351/istana-kepresidenan-suriah-nyaris-hacur-kena-serangan-israel-yang-bela-etnis-druze">Israel </a>untuk membantu negaranya yang sedang dilanda<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86101/israel-dilanda-kebakaran-hutan-dahsyat-ribuan-penduduk-dievakuasi"> kebakaran hutan. &nbsp;</a>Kedua negara tersebut merupakan tetangga Israel dan permohonan bantuan dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu langsung ditolak oleh mereka.Kebakaran ini membuat panik para pejabat negara Yahudi itu sehingga memaksa mereka untuk mengemis bantuan internasional.Seperti diketahui, Israel dilanda kebakaran hutan dahsyat pada Rabu dan Kamis pekan ini. Api melumat lahan seluas 20 km persegi antara <a href="https://www.reqnews.com/read/news/77736/palestina-mengutuk-israel-yang-pungut-pajak-gerejagereja-di-yerusalem">Yerusalem </a>dan Tel Aviv.Akibat kejadian, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pemberlakuan status darurat nasional.Api bahkan melumat perbukitan Yerusalem mendekati kota yang oleh umat Islam dikenal dengan Baitul Maqdis tersebut.&nbsp;Kebakaran di dekat Yerusalem membuat panik para pejabat negara Yahudi itu sehingga memaksa mereka untuk mengemis bantuan internasional.Israel hanya memiliki sedikit pesawat pemadam kebakaran. Hanya satu pesawat militer besar, dikenal sebagai Shimson, dilengkapi peralatan untuk menangani kebakaran besar.Adapun dua negara yang awalnya berencana mengirim pesawat pemadam kebakaran ke Israel, namun kemudian menolaknya yakni Yunani dan Siprus.Surat kabar Israel, Maariv, mengutip keterangan sumber pejabat, melaporkan Yunani secara terang-terangan menolak permintaan Israel untuk memadamkan kebakaran hutan karena negara itu sedang menghadapi bencana yang sama.Yunani juga membutuhkan pesawat pemadam untuk menangani kebakaran hutan.Sementara Siprus merupakan negara yang berdekatan dengan Israel lainnya yang menolak permintaan Netanyahu juga sama sedang menghadapi persoalan yang sama."(Siprus) Sedang menghadapi kebakaran besar," demikian laporan media Israel tersebut.Kebakaran di Israel bisa dikendalikan pada Kamis 30 April 2025 sore setelah belasan pesawat pemadam kebakaran, termasuk bantuan asing, dikerahkan untuk memadamkan api.Lima negara yang membantu pemadaman api dengan mengirim pesawat adalah Italia, Kroasia, Spanyol, Prancis, dan Rumania. &nbsp;

2 Negara Ini Tolak Padamkan Kebakaran Hutan Israel, Ini Alasannya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi