PEMATANG SIANTAR, REQNews - Sejumlah wanita yang diduga merupakan istri dari <a href="https://www.reqnews.com/read/news/55284/pengedar-narkoba-di-bandung-cekoki-merpati-balap-dengan-ganja">pengedar narkoba</a> mengadang polisi &nbsp;saat dilakukan penggerebekan di<a href="http://www.reqnews.com/read/news/33027/555-personel-polisi-dikerahkan-kepung-kampung-ambon-buru-pengedar-narkoba"> kampung narkoba </a>kawasan Bangsal, Jalan Lokomotif, Pematang Siantar, Sumatera Utara.Kericuhan pun terjadi, salah seorang istri terduga pengedar narkoba mempertanyakan keberadaan barang bukti narkoba, yang menurutnya tidak ditemukan saat penggerebekan berlangsung. &nbsp;"Mendapatkan perlawanan dari masyarakat yang ada di situ dengan cara menarik dan memukul mobil, " ujar Kapolres Pematang Siantar, AKBP Sah Udur Sitinjak dalam konferensi pers, Sabtu 3 Mei 2025."Memprovokasi bahwa penangkapan itu dengan cara berteriak-teriak tidak ada barang bukti," lanjut Sah Udur Sitinjak.Salah satu wanita yang <a href="http://www.reqnews.com/read/news/69149/cantik-cantik-sadis-kades-langkat-asri-nurmala-provokasi-warga-ancam-bakar-polisi">memprovokasi </a>masyarakat lainnya untuk melakukan perlawanan terhadap petugas akhirnya ditangkap. Dia memastikan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah tersebut. &nbsp;"Kami telah mengamankan seorang perempuan tersangka bernama Hajuro Mustika yang mengakui istri dari tersangka Johari Prayudi yang ditangkap sebelumnya," ucapnya.Sebelumnya, personel satuan narkoba Polda Sumut menggerebek kampung narkoba yang terkenal marak dengan peredaran sabu-sabu. Dari hasil penggerebekan, polisi menangkap empat pria yang diduga sebagai pengedar narkoba. &nbsp;

Wanita jadi Tameng Saat Polisi Lakukan Penggerebekan di Kampung Narkoba Bangsal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi