MEDAN, REQNews - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/84088/anggota-polres-sinjai-aipda-arham-akhiri-hidup-usai-ditangkap-bnn">BNN</a>) melakukan tes urine dadakan terhadap jajaran camat dan lurah di lingkungan Pemerintah <a href="https://www.reqnews.com/read/news/71031/duh-anggota-bawaslu-kota-medan-terkena-ott-tim-saber-pungli">Kota Medan.</a>Tes tanpa pemberitahuan sebelumnya ini berhasil menjaring sejumlah pejabat diduga positif menggunakan <a href="https://www.reqnews.com/read/news/81816/yusril-ihza-mahendra-bebaskan-presiden-marcos-beri-grasi-ke-mary-jane-terpidana-mati-kasus-narkotika">narkotika</a>.Tes urine dadakan terhadap jajaran camat dan lurah di lingkungan Pemerintah Kota Medan mendapatkan hasil&nbsp;empat orang teridentifikasi positif narkoba."Ada empat orang, kami sudah tindaklanjuti," ujar Rico Waas, Senin 5 Mei 2025.Rico mengatakan &nbsp;memang empat orang itu masih belum jelas statusnya, karena perlu pendataan dan pengecekan ulang di laboratorium. Ia pun mendorong cek ulang agar lebih jelas.Wali Kota Medan menegaskan akan memberi sanksi berat bagi bagi camat dan lurah yang terbukti positif serta terindikasi sebagai pengguna aktif narkoba. Bahkan, Rico Waas mengultimatum akan mencopot jabatan mereka."Tapi jika ada indikasi lainnya akan segera kami review hasilnya secepatnya. Paling berat sanksinya dicopot. Ya harus dicopot," katanya.Meskipun enggan membeberkan identitas keempat pejabat tersebut, Rico Waas memberikan kode mereka terdiri dari camat dan lurah.Diketahui, tes urine ini dilaksanakan di halaman Rumah Dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman, setelah kegiatan senam pagi yang diikuti 21 camat dan 151 lurah se-Kota Medan.&nbsp;

Miris! Tes Urine Dadakan, 4 Camat dan Lurah di Medan Positif Narkoba

Berita Terkait

Berita Rekomendasi