JAKARTA, REQnews - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengirim tim Traffic Accident Analysis (TAA) untuk membantu mengusut penyebab kecelakaan bus di Padang, Sumatera Barat.&nbsp; Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Faizal menyebut tim TAA itu rencananya akan diberangkatkan untuk membantu pelaksanaan olah TKP pada Rabu 7 Mei 2025.&nbsp; "Korlantas pasti akan backup untuk TAA kemudian Jasa Raharja untuk asuransi. Rencananya hari ini, cuma tidak ada pesawat untuk berangkat, tidak sempat. Jadi besok pagi baru berangkat," kata Faizal dalam keterangannya pada Rabu 7 Mei 2025.&nbsp; Dirinya pun mengaku telah memberikan arahan kepada jajaran Ditlantas Polda Sumatera Barat untuk segera mengevakuasi korban beserta kendaraan serta mengamankan lokasi kejadi.&nbsp; "Kami sudah memberikan arahan untuk teman-teman di padang agar segera di lakukan evakuasi, bawa korban ke rumah sakit, mengevakuasi kendaraan serta beritahu keluarga korban," kata dia.&nbsp; Diketahui, sebelumnya Bus ALS (Antar Lintas Sumatera) mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling di dekat Terminal Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa 6 Mei 2025 pagi.&nbsp; Pihak Unit Gakkum Satlantas Polres Padangpanjang Brigadir Rizky Yudha menduga kecelakaan bus dengan rute Medan-Jakarta itu terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman pada bus yang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.&nbsp; "Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik," kata Rizky di lokasi kejadian.&nbsp; Dari data dan informasi agen bus, total jumlah penumpang 35 orang. Sementara itu, 12 orang tewas dalam peristiwa tersebut.&nbsp; Untuk korban luka-luka dan meninggal saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Kota Padang Panjang dan RS Yarsi Kota Padang Panjang.

Korlantas Kirim Tim TAA, Usut Penyebab Kecelakaan Maut Bus di Padang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi