CIANJUR, REQnews - <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86460/akhirnya-satu-orang-penganiaya-nenek-lansia-di-cianjur-ditangkap-satu-lagi-masih-buron">Nenek Asyah</a> yang sempat dirawat di rumah sakit karena dianiaya telah kembali ke rumahnya di Cianjur. Ia memutuskan kembali atas keinginannya sendiri pada Rabu 7 Mei 2025 karena kondisinya sudah membaik usai mengalami luka cukup serius karena dihakimi beberapa orang.&nbsp;Sebelumnya peristiwa penganiayaan ini terjadi pada Minggu 4 Mei 2025, di Kampung Padalengser. Saat itu Asyah berjalan kaki pulang dari Sukabumi usai mencairkan dana pensiun mendiang suaminya. Karena kelelahan, ia meminta bantuan seorang anak untuk menuntunnya melewati jalan menanjak. Anak tersebut kemudian berlari pergi, namun hal itu justru memicu kecurigaan seorang warga yang meneriaki Asyah dan menuduhnya hendak menculik anak.Warga pun tersulut emosi sehingga Asyah dipukuli dan dikeroyok hingga babak belur. Adapun dua pelaku penganiayaan adalah Ahmad dan Abdul Kohar. Mereka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.&nbsp;Warganet yang mengetahui bahwa nenek Asyah telah pulih, menuangkan pendapatnya di media sosial.“Jangan mau diselesaikan secara kekeluargaan nek, dia bukan keluarga nenek!,” kata warganet.&nbsp;“doakan nenek semoga segera kembali bisa beraktifitas seperti biasa,” kata warganet.&nbsp;“DAERAH SDM RENDAH.. DIMANA TUH,” kata warganet.

Alhamdulilah, Nenek Asyah yang Dipukul Gegara Dituduh Culik Anak Berangsur Pulih

Berita Terkait

Berita Rekomendasi