LAMPUNG, REQnews - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan pihaknya terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan mahasiswa, menyusul aksi damai kepada Polda Lampung, Rabu 7 Mei 2025 lalu.&nbsp; “Saya menerima dengan terbuka seluruh kritik dan masukan yang disampaikan oleh mahasiswa, baik secara pribadi maupun melalui organisasi,” kata Helmy dalam keterangannya pada Senin 12 Mei 2025.&nbsp; Sebagai pimpinan kepolisian di Lampung, ia menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas secara profesional, prosedural, dan berkeadilan, sesuai ketentuan undang-undang serta instruksi Kapolri.&nbsp; “Isu-isu seperti pungutan liar dan premanisme menjadi perhatian utama yang akan segera diberantas secara tegas,” kata dia.&nbsp; Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa dan organisasi kepemudaan yang terus mendukung upaya kepolisian dalam menanggapi dan menindaklanjuti keluhan masyarakat.&nbsp; “Kami berterima kasih atas dukungan dan kritik yang membangun, karena itu menjadi dorongan bagi kami untuk terus memperbaiki diri,” kata Helmy.&nbsp; Jenderal bintang dua Polri itu pun mengakui bahwa Polda Lampung masih terus berproses untuk menjadi lebih baik dalam memberikan layanan kepada masyarakat.&nbsp; “Kesempurnaan hanya milik Tuhan. Namun, kami berkomitmen untuk terus menyempurnakan seluruh bentuk layanan dan pelayanan yang menjadi prioritas utama kami di institusi kepolisian,” katanya.&nbsp; Pihaknya berharap kepercayaan publik terhadap Polda Lampung dapat terus meningkat dan seluruh keluhan masyarakat dapat ditangani secara adil dan profesional dengan sikap terbuka dan komitmen pembenahan.

Kapolda Lampung Wajibkan Anggotanya Terima Kritik dan Masukan Masyarakat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi