MEDAN, REQnews - Mata kanan anggota kepolisian bernama Aipda Abdul Rahman yang bertugas di Polsek Medan Labuhan mengalami <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/50202/mengapa-polisi-tak-boleh-buta-warna-ternyata-ini-alasannya">kebutaan.</a> Hal ini karena ia terkena lemparan batu usai membubarkan aksi tawuran remaja di Jalan Young Panah Hijau, Kecamatan Medan Labuhan, pada Rabu 7 Mei 2025.&nbsp;Berdasarkan informasi, ia tiba di lokasi untuk menertibkan keributan, namun justru menjadi sasaran lemparan batu dari para pelaku.“Akibat aksi tawuran itu mata kanan saya buta tidak dapat melihat lagi. Saat ini masih intensif melakukan pengobatan tetes mata,” kata Aipda Abdul Rahman.Diketahui bahwa tawuran serupa juga terjadi di wilayah Medan Belawan pada Selasa 6 Mei 2025. Pada insiden ini, Kapolsek Belawan AKP Ponijo turut menjadi korban usai wajahnya terkena lemparan batu saat membubarkan tawuran di Lorong Stasiun Belawan.&nbsp;Warganet yang mengetahui kejadian ini menyampaikan pendapatnya di media sosial khususnya Instagram @fakta.indo.&nbsp;“Semoga pengorbanan Bapak menjadi amal jariyah utk Bapak dan keluarga amiiin,” kata warganet.&nbsp;“Ya Allah pak mudah2an ada keajaiban bisa pulih kembali,” kata warganet.&nbsp;“Untuk pertama kalinya saya percaya dengan polisi ini ( tidak dengan oknum),” kata warganet.&nbsp;&nbsp;&nbsp;

Memilukan! Polisi di Medan Alami Kebutaan Usai Terkena Lemparan Batu Saat Membubarkan Tawuran Remaja

Berita Terkait

Berita Rekomendasi