Davao City, REQNews.com -- <a href="https://www.rt.com/news/617466-philippines-duterte-mayoral-win/">Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte</a> memenangkan pemilihan walikota Davao City, meski masih berada di tahanan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag untuk menghadapi kejahatan terhadap kemanusiaan.Hasil perhitungan tak resmi memperlihatkan Duterte, kini berusia 80 tahun, mengungguli lawan-lawannya dengan lebih dari setengah juta suara.. Veronica, putri Duterte, menulis di Facebook; "Duterte menang telah di Davao.""Dukungan luar biasa yang diterima Duterte menunjukan penolakan total publik terhadap upaya untuk menghapus warisannya," kata pengacara Rodrigo Duterte seperti dikutip ABS-CBN.Pendukung Rodrigo Duterte meneriakan namanya saat hasil perhitungan awal diumumkan. Sebelum menjabat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte adalah walikota Davao City. Ia membangun popularitasnya dengan menghabisi bandar narkoba dengan cara paling brutal.Saat Rodrigo Duterte menjabat presiden Filipina, Sara Duterte -- putri tertua Rodrigo Duterte yang kini menjadi wakil presiden -- terpilih sebagai walikota. Davao City adalah Kota Duterte.Kini, Duterte mendekan di tahanan ICC di Den Haag. Ia akan menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan akibat perang melawan narkoba yang dijalankan selama menjabat presiden Filipina. ICC menuduh Duterte menggerakan regu pebunuh bandar dan pengedar narkoba. Ia membantah melakukan kesalahan tapi mengakui tindakan keras ituCatatan pemerintah menunjukan 6.200 orang tewas dalam perang melawan bandar dan pengecer narkoba. Kelompok HAM mengatakan jumlah korban sebenarnya jauh lebih tinggi.Beberapa pembela HAM menyebut penangkapan Duterte, Maret lalu, ilegal karena Filipina keluar dari ICC tahun 2019. ICC mengatakan pengadilan mempertahankan yurisdiksi atas kejahatan yang dilakukan saat Filipina masih menjadi anggota.

Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Menangkan Kursi Walikota Davao Meski Masih Dipenjara ICC

Berita Terkait

Berita Rekomendasi