BANDUNG, REQNews &nbsp;-<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86114/gubernur-ntb-hingga-komnas-ham-turun-tangan-di-kasus-kiai-ponpes-lombok-cabuli-22-santriwati"> Pimpinan pondok pesantren</a> (ponpes) di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tega mencabuli 8 santriwatinya.Pimpinan pesantren tersebut berinisial RR (30) telah diringkus anggota kepolisian dari Polresta Bandung.Kasat Reskrim Polresta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan RR diringkus setelah mendapatkan laporan dari masyarakat.Luthfi menjelaskan para korban mengenyam pendidikan di ponpes tersebut sejak tahun 2023 hingga 2025 dan berada dalam rentang usia 15 sampai 18 tahun.“Dari delapan korban ini tiga sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Sartika Asih dan hasil juga sudah kita peroleh,” ujar Kompol Luthfi Olot Gigantara, Rabu 4 Mei 2025.Dari hasil penyelidikan sementara, kata dia, tiga korban mengaku mengalami <a href="https://www.reqnews.com/read/news/82167/hindari-amukan-warga-pimpinan-ponpes-bani-mamun-sembunyi-di-plafon-rumahnya">persetubuhan </a>dan lima lainnya mengalami pencabulan berupa tindakan fisik.“Tiga korban ini mengaku telah dilakukan persetubuhan oleh terduga pelaku dan lima lainnya anak korban ini dilakukan pencabulan, yaitu peremasan payudara dan dicium oleh pelaku,” kata dia. &nbsp;Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut dengan memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui kemungkinan adanya korban tambahan.Luthfi memastikan saat inipelaku sudah dilakukan penahanan oleh Satreskrim <a href="https://www.reqnews.com/read/news/5475/satlantas-polrestabes-bandung-siapkan-alat-pendeteksi-kadar-alkohol-cegah-laka">Polresta Bandung</a> berdasarkan alat bukti yang kuat.Atas perbuatannya, RR dijerat Pasal 81 atau Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kejadian Lagi, Pimpinan Ponpes Cabuli Santriwati, Kali Ini di Soreang 8 Anak Dibawah Umur Jadi Korban

Berita Terkait

Berita Rekomendasi