JAKARTA, REQNews &nbsp;- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pengusaha <a href="https://www.reqnews.com/read/news/75187/pengusaha-robert-bonosusatya-diperiksa-jadi-saksi-dugaan-korupsi-timah">Robert Bonosusatya.</a>Penggeledahan ini terkait dengan penyidikan kasus dugaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86240/hakim-pembebas-ronald-tannur-jadi-tersangka-tppu">TPPU</a>) mantan Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari.Adanya penggeledahan tersebut dibenarkan Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto."Benar," kata Fitroh saat dihubungi wartawan, Kamis 15 Mei 2025.Fitroh menjelaskan, kediaman Robert yang digeledah ini berlokasi di Jakarta.Pada hari ini penyidik <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86542/dilaporkan-ke-kpk-begini-dalih-ketua-kpu-pakai-private-jet">KPK </a>juga memanggil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mudyat Noor untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus Rita.Rita telah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu setelah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 6 Juli 2018.Rita terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.Diketahui, Rita Widyasari kembali diproses hukum KPK karena diduga menerima gratifikasi berkaitan dengan pertambangan batu bara, jumlahnya sekitar US$3,3 hingga US$5 per metrik ton batu bara.Rita diduga juga telah menyamarkan penerimaan gratifikasi tersebut sehingga KPK menerapkan Pasal TPPU.Saat ini, KPK masih melakukan penyidikan terkait kasus TPPU tersebut.

KPK Geledah Rumah Pengusaha Robert Bonosusatya, Ini Kasusnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi