TIMIKA, REQnews - Dua personel Operasi Damai Cartenz 2025 yang gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke Timika pada Jumat 16 Mei 2025.&nbsp; Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa kedua personel yang gugur adalah Briptu (Anumerta) Dedi Tambunan dan Bharatu (Anumerta) Kain Rerei.&nbsp; Sesampainya di Timika, Faizal mengatakan bahwa jenazah langsung dibawa ke RSUD Mimika untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut.&nbsp; "Serta didampingi oleh pihak keluarga yang turut dihadirkan untuk memastikan setiap tahapan berjalan dengan transparan dan penuh penghormatan," kata Faizal dalam keterangannya pada Minggu 18 Mei 2025.&nbsp; Setelah disemayamkan di Mako Brimob Batalyon B Mimika sebagai penghormatan terakhir, upacara penyerahan jenazah secara militer dilaksanakan pada Sabtu (17/05), sebelum keduanya diberangkatkan ke kampung halaman masing-masing di Serui, Papua.&nbsp; Faizal pun menyampaikan duka mendalam atas gugurnya dua personel terbaik bangsa tersebut. Ia mengaku bahwa Polri telah kehilangan sosok prajurit terbaiknya.&nbsp; “Kami kehilangan prajurit-prajurit terbaik yang selama ini menunjukkan dedikasi dan loyalitas tinggi dalam menjaga keamanan di Papua. Semoga almarhum Briptu Dedi Tambunan dan Bharatu Kain Rerei mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Pengorbanan mereka adalah kehormatan bagi institusi dan bangsa,” kata dia.&nbsp; Jenderal bintang satu Polri itu pun menegaskan komitmen Operasi Damai Cartenz untuk terus menjalankan tugas dan menindak tegas setiap gangguan keamanan yang dilakukan KKB.&nbsp; “Kami tidak akan mundur. Tugas menjaga Papua tetap aman adalah amanah yang harus kami emban sampai tuntas. Para pelaku akan terus kami kejar,” katanya.&nbsp; Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Yusuf Sutejo mengajak seluruh masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi yang kondusif.&nbsp; “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Mari bersama-sama menjaga Papua agar tetap damai. Informasi resmi akan selalu kami sampaikan secara berkala,” kata Yusuf.&nbsp; Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 pun menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.&nbsp; "Semoga diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.

Dua Personel Polisi yang Gugur di Puncak Jaya Diserahkan ke Pihak Keluarga

Berita Terkait

Berita Rekomendasi