SURABAYA, REQnews - Polda Jawa Timur (Jatim) bersama dengan seluruh jajaran Polres telah mengungkap 1.863 kasus premanisme dengan jumlah tersangka sebanyak 2.307.&nbsp; Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan bahwa pengungkapan tersebut dilakukan melalui Operasi Pekat II Semeru-2025 yang dimulai tanggal 1-14 Mei 2025.&nbsp; “Pelaksanaan penanggulangan aksi premanisme dilakukan oleh seluruh jajaran kepolisian, menindaklanjuti perintah Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, dalam mendukung program Asta Cita,” kata Jules dalam keterangannya dikutip pada Senin 19 Mei 2025.&nbsp; Dari hasil operasi yang dilaksanakan, pihaknya melakukan berbagai kegiatan diantaranya seperti deteksi dini yang dilakukan fungsi intelejen dan kegiatan preemtive, preventif maupun represif.&nbsp; Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Farman menjelaskan Operasi Pekat Semeru II yang dilaksanakan selama 2 pekan melibatkan Satgas Polda Jatim sebanyak 275 personel dan Satgas Polres jajaran sebanyak 2566 personel.&nbsp; “Tujuan operasi ini menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," kata Farman.&nbsp; Dengan operasi ini,pihaknya berharap dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, sehingga tidak terganggunya invetasi di wilayah Jawa Timur.&nbsp; Farman mengatakan hasil ungkap kasus sebanyak 1.863 kasus dengan tersangka 2.307 orang, tersebut terdiri dari ungkap kasus target operasi (TO)160 kasus dengan 159 tersangka dan non TO sebanyak 259 kasus dengan 342 tersangka.&nbsp; "Sisanya merupakan kasus tipiring sebanyak 1.444 kasus dengan 1.706 orang dibina,” katanya.&nbsp; Menurutnya, modus operandi dominasi penganiayaan dilakukan perorangan maupun kelompok tertentu, seperti gangster, debt colector dan penganiayaan antar kelompok.&nbsp; "Pasal yang dipersangkakan kepada para tersangka yakni, pasal 368 KUHP terkait dengan pemerasan, pasal 335 KUHP, pasal 170 KUHP dan pasal 351 KUHP," ujarnya.

Polda Jatim Ungkap 1.863 Kasus Premanisme, 2.307 Orang Jadi Tersangka!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi