BEIJING, REQnews - Seluruh pejabat diminta untuk berhemat termasuk mengurangi pengeluaran berlebihan untuk minuman <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/43387/global-drug-survei-australia-negeri-pemabuk-berat">beralkohol </a>dan rokok. Hal ini dikemukakan oleh pemerintah China. Presiden Xi Jinping mengimbau dan mendorong efisiensi di tengah upaya untuk pemulihan ekonomi.Pemerintah dan Partai Komunis China (CCP) yang berkuasa mengeluarkan pengumuman ini. Peringatan tersebut berisi tentang imbauan untuk memangkan pengeluaran yang dinilai boros.&nbsp;Laporan dari kantor berita China, Xinhua, pada Minggu 18 Mei 2025, mengemukakan bahwa larangan juga mencakup pengeluaran berlebihan untuk jamuan makan, minuman beralkohol, dan rokok.Xinhua juga menegaskan bahwa seruan tersebut menekankan pentingnya "kerja keras dan hidup hemat, serta menolak pemborosan dan kemewahan. Peringatan itu juga mewanti-wanti "pemborosan adalah hal memalukan, sementara (hidup) ekonomis adalah sebuah kehormatan."Sebagai informasi, aturan untuk efisiensi ini karena pendapatan dan penjualan lahan terus menurun.&nbsp;

Ini Negara yang Presidennya Minta Para Pejabat Hemat Rokok dan Alkohol

Berita Terkait

Berita Rekomendasi