JAKARTA, REQnews - Rekayasa lalu lintas disiapkan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terkait unjuk rasa pengemudi <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86761/besok-500-ribu-ojol-akan-demo-dan-matikan-aplikasi-ini-tuntutannya">ojol </a>(ojek online) pada Selasa 20 Mei 2025.&nbsp;"Pengalihan ini sifatnya insidental. Maksudnya kita lagi analisa, sejauhmana sekiranya potensi-potensi (kepadatan), intinya kalau pengalihan (lalu lintas) itu sudah pilihan terakhir," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, Senin 19 Mei 2025.&nbsp;Argo menegaskan jika kemungkinan tidak dilakukan pengalihan lalu lintas atau penutupan jalan.&nbsp;"Namun, kita tetap imbau kepada masyarakat supaya menghindari area seputaran Medan Merdeka, Bundaran Patung Kuda dan seputaran kawasan DPR, karena memang jumlahnya (massa) cukup banyak," katanya.Rekayasa lalu lintas disebut tetap disiapkan namun sifatnya situasional supaya masyarakat tetap bisa melintas.&nbsp;Diprediksi sekitar 500 ribu pengemudi ojek online (ojol) akan mematikan aplikasi dan menggelar unjuk rasa besar-besaran secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes terhadap aplikator yang diduga melanggar regulasi.&nbsp;

Catat Nih, Berikut Rekayasa Lalu Lintas Saat Demo Ojol 20 Mei

Berita Terkait

Berita Rekomendasi