JAKARTA, REQnews - Pihak Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) masih menunggu hasil uji laboratorium forensik ijazah yang dilakukan oleh Dittipdium Bareskrim Polri.&nbsp; Kuasa Hukum Jokowi, Yakup Hasibuan mengaku pihaknya belum menerima hasil uji laboratorium forensik mengenai dugaan ijazah palsu yang dituduhkan kepada kliennya itu.&nbsp; "Jadi kami masih menunggu juga hasil rilis resmi dari Bareskrim atas pengecekan ijazah Pak Jokowi," kata Yakup di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan dikutip pada Rabu 21 Mei 2025.&nbsp; Sebelumnya, Jokowi melalui adik iparnya yaitu Wahyudi Andrianto telah menyerahkan ijazahnya kepada penyidik Bareskrim Polri pada Jumat 9 Mei 2025 lalu.&nbsp; Ada dua&nbsp;ijazah&nbsp;yang diserahkan, yaitu ijazah&nbsp;SMAN 6 Solo dan&nbsp;ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM). Namun, ijazahnya telah dikembalikan kepada lagi kepada Jokowi setelah pemeriksaan.&nbsp; "Tadi yang Pak Jokowi pegang itu adalah ijazah asli yang sudah dikembalikan lagi. Kemarin kan kita serahkan untuk diperiksa. Hari ini karena Pak Jokowi dimintakan keterangannya sekaligus lah serah terima balik ke Pak Jokowi," kata Yaqup.&nbsp; Menurutnya, uji labfor sudah dilakukan penyidik, hanya saja hasilnya belum diumumkan. Pihaknya pun berharap hasil tersebut dapat diumumkan secara langsung oleh penyelidik.&nbsp; "Kita masih menunggu, tapi kalau logika saya karena sudah dikembalikan ya mungkin artinya sudah selesai pemeriksaan Puslafornya," katanya.&nbsp; "Jadi ya harapan kami agak segera mungkin dari pihak penyelidik bisa memberikan keterangan lah mengenai hasil itu. Tapi kami tentunya menghormati dan kami menunggu," lanjut Yaqup.&nbsp; Sementara itu, Jokowi&nbsp;menyatakan siap memperlihatkan ijazah aslinya hanya jika diminta oleh hakim dalam pengadilan.&nbsp; "Ijazah nanti akan kami buka pada saat diminta oleh pengadilan, oleh hakim," ujar Jokowi di Bareskrim Polri.&nbsp; Selain itu, dirinya juga mengaku sedih dan kasihan kepada terlapor jika proses hukum mengenai tuduhan ijazah palsu terus berlanjut ke persidangan.&nbsp; Namun, menurutnya tuduhan ijazah palsu sudah keterlaluan. Sehingga Jokowi pun menyerahkan proses selanjutnya sesuai hukum yang berlaku.&nbsp; "Saya itu sebetulnya ya, sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya. Saya kasihan. Tapi ini kan sudah keterlaluan," kata Jokowi.Diketahui, Jokowi hadir di Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan terkait dengan laporan dugaan ijasah palsu. Ia mengaku dicecar sebanyak 22 pertanyaan soal ijasah hingga skripsi oleh penyelidik Bareskrim Polri pada Selasa 20 Mei 2025.&nbsp; Dittipidum Bareskrim Polri sebelumnya menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan ijasah palsu Jokowi.&nbsp; Penyelidikan dilakukan berdasarkan surat pengaduan dari Tim Pembela Ulama &amp; Aktivis (TPUA) dengan Nomor: Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024.&nbsp; Kemudian, penyelidikan juga berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas pengaduan Eggi Sudjana.&nbsp;&nbsp; Jokowi melalui adik iparnya, Wahyudi Andrianto telah menyerahkan ijasah SMA dan kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Bareskrim Polri untuk dilakukan uji Laboratorium Forensik pada Jumat 9 Mei 2025 lalu.

Jokowi Masih Tunggu Hasil Uji Labfor Ijazah yang Dituding Palsu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi