JAKARTA, REQnews - Penyelidik Dittipidum Bareskrim Polri menghentikan kasus dugaan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).&nbsp; Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan bahwa setelah dilakukan uji Laboratorium Forensik (Labfor), hasilnya menyatakan bahwa ijazah tersebut adalah asli.&nbsp; "Dari pengaduan ini dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbuatan pidana, sehingga perkara ini dihentikan penyelidikannya," kata Djuhandhani dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Kamis 22 Mei 2025.&nbsp; Ia menjelaskan ijazah SMAN 6 Solo dan Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi telah dilakukan uji Labfor dengan tiga ijazah asli sebagai pembanding dengan hasil identik.&nbsp; "Uji banding yang diuji adalah semua ijazah asli, baik pembandingnya itu ijazah asli pada angkatan dan tahun yang sama seangkatan beliau, Pak Jokowi. Kita uji, kemudian dari tiga pembanding ini kita uji punya ijazah Bapak Jokowi," katanya.&nbsp; "Yang diuji terkait beberapa hal yang sudah kita sampaikan, hasilnya identik," katanya.&nbsp; Bahkan, Djuhandhani menyebut bahwa map yang digunakan untuk menyimpan data penerimaan mahasiswa baru di Fakultas Kehutanan UGM milik Jokowi dan mahasiswa angkatanya sama.&nbsp; "Map yang dimiliki untuk menyimpan (data) Bapak Jokowi sama beberapa rekannya, itu masih sama map yang digunakan. Saat dulu diterima sampai sekarang masih ada dan kelihatan sudah, kalau saya katakan sudah kumal, itu sama dengan yang lainnya," ujarnya.&nbsp; Dittipidum Bareskrim Polri sebelumnya menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan ijasah palsu Jokowi.&nbsp;&nbsp; Penyelidikan dilakukan berdasarkan surat pengaduan dari Tim Pembela Ulama &amp; Aktivis (TPUA) dengan Nomor: Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024.&nbsp;&nbsp; Kemudian, penyelidikan juga berdasarkan Laporan Informasi Nomor: LI/39/IV/RES.1.24./2025/Dittipidum tanggal 9 April 2025 atas pengaduan Eggi Sudjana.&nbsp; &nbsp; Jokowi melalui adik iparnya, Wahyudi Andrianto telah menyerahkan ijasah SMA dan kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Bareskrim Polri untuk dilakukan uji Laboratorium Forensik pada Jumat 9 Mei 2025 lalu.

Tak Ditemukan Unsur Pidana, Bareskrim Hentikan Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi