Makkah, REQNews.com -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Arab Saudi terus memburu <a href="https://www.arabnews.com/node/2601977/saudi-arabia">jamaah haji ilegal</a>, atau mereka yang menunaikan ibadah haji tanpa izin, dan memperingatkan pelanggar dan fasilitator akan sanksi yang keras.Pasukan Keamanan Haji di pintu masuk Makkah, Sabtu 24 Mei, menangkap delapan warga lokal dan 12 warga asing karena mengangkut 75 orang tanpa izin masuk menunaikan haji. Kemendagri mengeluarkan keputusan administratif melalui komite musiman terhadap para pengangkut jamaah ilegal, kaki tangan, dan mereka yang diangkut.Sanksi yang dijatuhkan berupa denda 100 ribu riyal, atau Rp 432 juta. Nama pelanggar akan diumumkan kepada publik, deportasi, dan larangan 10 tahun memasuki Arab Saudi setelah menjalani hukuman.Kemendagri Arab Saudi juga menyerukan penyitaan kendaraan yang digunakan untuk menganjut jamaah ilegal, dan denda 20 ribu riyal bagi mereka yang berupaya menunaikan ibadah haji tanpa izin.Dalam insiden terpisah, seorang warga Arab Saudi ditangkap karena mengangkut sembilan ekspatriat pemegang visa tanpa izin haji. Semua individu yang terlibat dirujuk ke otoritas terkait untuk menegakan hukuman.Kemendagri Arab Saudi mendesak semua warga negara dan penduduk mematuhi peraturan haji, untuk memastikan keselamatan jamaah, serta mengeluarkan peringatan bahwa melaksanakan atau mencoba haji tanpa izin antara 29 April sampai 10 Juni dilarang.Pekan lalu, Pasukan Keamanan Haji menangkap 43 penduduk dan 39 warga negara dalam insiden terpisah, karena mengangkut 259 orang tanpa izin menunaikan ibadah haji.Direktorat Jendera Paspor melaporkan 890.883 jamaah haji dari seluruh dunia telah tiba di Arab Saudi.

Arab Saudi Makin Keras Memburu Jamaah Haji Ilegal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi