JAKARTA, REQNews &nbsp;- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita delapan aset terdiri dari tanah dan bangunan dari kasus korupsi Proses Kerjasama Usaha (KSU) dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019-2022.Tanah dan bangunan yang disita tersebut berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.Pelaksana tugas Juru Bicara (Plt Jubir) KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tiga dari delapan bidang tanah yang disita merupakan bangunan rumah yang ada di kompleks perumahan mewah. Nilai ketiga aset itu ditaksir mencapai Rp500 miliar.Aset yang disita tersebut, merupakan bagian dari asset senilai Rp1.2 triliun yang pernah disita oleh KPK pada Desember tahun 2024."Ke-8 bidang (tanah) tersebut merupakan bagian dari assets senilai Rp1.2 triliun yang pernah disita oleh KPK pada Desember tahun 2024," kata Budi melalui keterangannya, Minggu 25 Mei 2025.Budi melanjutkan, selain penyitaan, KPK juga menggeledah dua rumah di kawasan Surabaya terkait penyidikan kasus korupsi PT ASDP. Hasilnya, penyidik menyita barang bukti berupa uang tunai hingga jam tangan mewah berlian di lokasi."KPK juga melakukan kegiatan penggeledahan pada 2 rumah yang berlokasi di Surabaya dan sekitarnya dan melakukan penyitaan terhadap uang tunai sebanyak kurang lebih sebesar Rp200 juta, perhiasan senilai kurang lebih Rp800 juta, 1 buah jam tangan mewah bertahtakan berlian dan cincin berlian," terang Budi.KPK sebelumnya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Ketiga tersangka masing-masing berinisial IP, MYH, HMAC, A.Dalam kasus ini diduga telah terjadi korupsi pada proses kerja sama antara PT ASDP dengan PT Jembatan Nusantara.Proses kerja sama tersebut yakni pembelian kapal yang dilakukan oleh PT ASDP dari PT Jembatan Nusantara. Kapal yang dibeli ternyata bekas.Dalam kasus tersebut, tim penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dari kasus korupsi proses kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022 mencapai Rp1,27 triliun. Sementara untuk nilai proyek dari pengadaan itu berkisar Rp1,3 triliun.

Kasus Korupsi ASDP, KPK Sita Rumah Mewah hingga Jam Tangan Berlian

Berita Terkait

Berita Rekomendasi